Media Asuransi, JAKARTA – Fitch Ratings Indonesia telah mengafirmasi Peringkat Nasional Jangka Panjang PT Bank Pembangunan Daerah Banten, Tbk (Bank Banten) di ‘A(idn)’; Outlooknya Stabil.
“Peringkat Nasional Jangka Panjang ‘A’ menunjukkan ekspektasi terhadap tingkat risiko gagal bayar yang rendah dibandingkan dengan emiten atau obligasi lain di negara atau kesatuan moneter yang sama,” tulisnya dalam keterangan resmi, Rabu 30 Agustus 2023.
Peringkat Nasional Bank Banten mencerminkan pandangan Fitch mengenai kemungkinan yang sangat kecil bahwa bank tersebut akan menerima dukungan luar biasa dari pemerintah pusat, jika diperlukan. Bank ini merupakan bank daerah terkecil di Indonesia, dengan pangsa pasar berbasis aset sekitar 0,1% pada akhir Maret 2023. Bank ini 66% sahamnya dimiliki oleh pemerintah provinsi Banten melalui PT Banten Global Development.
|Baca juga: Fitch Tegaskan Peringkat Bank Banten (BEKS) A Stabil
“Kami percaya bahwa Bank Banten – meskipun kontribusi langsungnya kecil – penting bagi pemegang saham utamanya, pemerintah provinsi Banten. Bank bertindak sebagai bendahara pemerintah daerah dan memberikan pembiayaan bagi proyek-proyek pemerintah daerah.”
Fitch percaya bahwa peran-peran ini, serta kemungkinan memperoleh dividen dari bank, mendasari keputusan pemerintah Banten untuk mengakuisisi bank tersebut dan mendukungnya ketika bank tersebut menghadapi masalah kualitas aset.
Fitch yakin pemerintah memiliki kemampuan yang moderat untuk mendukung perbankan di Indonesia, mengingat kecilnya ukuran sistem perbankan, dengan salah satu rasio aset perbankan terhadap PDB terendah secara global, dan fleksibilitas finansial yang moderat untuk peringkatnya. Hal ini diimbangi oleh tingginya proporsi aset di bank, yang pada akhirnya dapat bergantung pada dukungan pemerintah pada saat terjadi tekanan.
Pentingnya Bank Banten bagi perusahaan induknya memperkuat pandangan Fitch bahwa dukungan luar biasa dari pemerintah pusat mungkin akan diberikan pada saat dibutuhkan, meskipun kemungkinannya lebih kecil dibandingkan dengan bank-bank besar lainnya dalam sistem ini. Hal ini mempertimbangkan tingkat kepentingan sistemik Bank Banten yang sangat rendah, bahkan di pasar dalam negeri dimana Bank Banten hanya memiliki pangsa pasar sekitar 2% dari pinjaman dan simpanan, sehingga mengurangi kecenderungan dukungan pemerintah.
Profil kredit mandiri Bank Banten tidak menentukan peringkatnya. Profil mandiri mencerminkan franchise bank yang kecil, yang membatasi kemampuannya untuk menghasilkan volume bisnis, sebuah profil risiko yang mencerminkan lemahnya standar penjaminan di luar bisnis inti pinjaman berbasis pendapatan tetap dan pinjaman pensiun, dan riwayat kerugian operasionalnya. Hal ini diimbangi dengan kapitalisasi yang terbatas mengingat profil risikonya, dengan dukungan dari induk perusahaannya.
Editor: Achmad Aris
| Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News