1
1

Peringkat CIMB Niaga Auto Finance (CNAF) Direvisi Jadi AA+ Outlook Stabil

Perusahaan pembiayaan PT CIMB Niaga Auto Finance. | Foto: ist

Media Asuransi, JAKARTA – Fitch Ratings Indonesia telah menaikkan Peringkat Nasional Jangka Panjang dan penerbitan sukuk PT CIMB Niaga Auto Finance (CNAF) menjadi ‘AA+(idn)’ dari ‘AA(idn)’. Outlook pada Peringkat Nasional Jangka Panjangnya Stabil. Peringkat Nasional Jangka Pendek diafirmasi di ‘F1+(idn)’.

“Peningkatan tersebut mencerminkan membaiknya profil kredit pemegang saham terbesarnya, PT Bank CIMB Niaga Tbk. Hal ini didukung oleh penilaian ulang terhadap semakin pentingnya peran Indonesia bagi CIMB Group Holding Berhad yang berbasis di Malaysia,” tulis Fitch dalam keterangan resminya.

Peringkat Nasional ‘AA’ menunjukkan ekspektasi tingkat risiko gagal bayar yang sangat rendah dibandingkan dengan emiten atau obligasi lain di negara atau serikat moneter yang sama. Risiko gagal bayar yang melekat hanya sedikit berbeda dari emiten atau obligasi dengan peringkat tertinggi di negara tersebut.

|Baca juga: CIMB Niaga Finance Luncurkan CNAF Virtual Autoshow 2022 untuk Tingkatkan Pembiayaan Baru

Peringkat Nasional ‘F1’ menunjukkan kapasitas terkuat untuk pembayaran tepat waktu atas komitmen keuangan relatif terhadap penerbit atau kewajiban lain di negara yang sama. Di bawah skala Peringkat Nasional lembaga tersebut, peringkat ini ditetapkan ke risiko gagal bayar terendah dibandingkan dengan yang lain di negara atau serikat moneter yang sama. Di mana profil likuiditas sangat kuat, “+” ditambahkan ke peringkat yang ditetapkan.

Peringkat CNAF didorong oleh ekspektasi Fitch akan dukungan luar biasa dari 83,3% pemegang sahamnya, PT Bank CIMB Niaga Tbk, dan induk utamanya, CIMB Group Holdings Berhad yang berbasis di Malaysia. “CNAF adalah entitas pembiayaan otomotif dalam waralaba CIMB Niaga, dan kami memandang anak perusahaan pembiayaan ini mempunyai kepentingan strategis bagi bank induknya.”

Fitch yakin CIMB Niaga memiliki kecenderungan tinggi untuk mendukung CNAF, karena menyediakan produk yang bersinergi dengan induk. Kredit otomotif telah menjadi mesin pertumbuhan yang penting bagi induk dalam tiga tahun terakhir, dimana porsi kredit konsumen induk meningkat.

Pinjaman otomotif meningkat menjadi 18,4% dari pinjaman konsumen bank induk pada 9M23, dari 17,5% pada tahun 2022. Hal ini terlepas dari kontribusi laba CNAF yang moderat, rata-rata 7,4% terhadap laba sebelum pajak CIMB Niaga selama tahun 2019-2022.

|Baca juga: Outlook Rating CIMB Niaga Auto Finance (CNAF) Direvisi Jadi Stabil

 CNAF dan bank induknya berbagi hubungan yang lebih luas melalui branding yang sama, integrasi manajemen dan operasional tingkat tinggi, dan dukungan pendanaan biasa dari induk ke anak perusahaan dalam bentuk pembiayaan bersama. Faktor-faktor ini akan meningkatkan risiko reputasi bagi CIMB Niaga jika anak perusahaannya mengalami gagal bayar, dan semakin memperkuat ekspektasi kami akan dukungan pemegang saham.

CIMB Niaga memiliki kemampuan yang besar untuk mendukung CNAF karena neraca keuangannya yang jauh lebih besar dan profil kredit yang lebih kuat, menurut pandangan Fitch. Aset dan ekuitas CNAF merupakan sebagian kecil dari aset dan ekuitas konsolidasi induk perusahaan, masing-masing sebesar 2,5% dan 4,2%, pada akhir-9M23.

Profil kredit mandiri CNAF tidak secara langsung mempengaruhi peringkatnya. Namun, hal ini mencerminkan waralaba anak perusahaan yang sederhana, konsentrasi pada segmen pinjaman konsumen yang bersifat siklis, kualitas aset dan profitabilitas yang lebih baik dibandingkan perusahaan sejenis, serta leverage dan akses pendanaan yang dapat diterima yang diuntungkan dari hubungan anak perusahaan dengan CIMB Niaga.

Rasio pembiayaan bermasalah (NPF) bruto CNAF sebesar 1,3% pada akhir-9M23 (2022: 1,4%) dibandingkan dengan rata-rata industri sebesar 2,6%. Rata-rata pendapatan sebelum pajak/rata-rata aset selama empat tahun sebesar 8,1% (2019-2022) juga jauh di atas rata-rata industri sebesar 4,2%.

Editor: Achmad Aris

| Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Related Posts
Prev Post Edukasi dan Literasi Keuangan Menyasar Semua Segmen Masyarakat
Next Post IHSG Diperkirakan Mixed, Ajaib Rekomendasikan MIDI, ARTO, SMRA

Member Login

or