Media Asuransi, JAKARTA – PT Pemeringkat Efek Indonesia (Pefindo) menegaskan peringkat “idAAA” kepada PT Federal International Finance (FIF) dan Obligasi Perusahaan yang masih beredar yaitu Obligasi Berkelanjutan V Tahap I Tahun 2021 Seri A sebesar Rp628,0 miliar dan Obligasi Berkelanjutan IV Tahap I Tahun 2019 Seri B sebesar Rp1.042,3 miliar akan jatuh tempo masing-masing di 18 Juni 2022 dan 25 Juni 2022. Prospek dari peringkat Perusahaan adalah “stabil”.
Melalui keterangan resminya, Pefindo menyatakan kesiapan perusahaan untuk melunasi obligasi ini didukung oleh kas dan setara kas sebesar Rp901,2 miliar pada akhir Desember 2021 dan penerimaan angsuran pembiayaan sebesar Rp3,0 triliun per bulan.
|Baca juga: Laba Bersih FIF 2021 Naik 65,8%
Obligor berperingkat idAAA merupakan peringkat tertinggi yang diberikan oleh Pefindo. Kemampuan obligor untuk memenuhi komitmen keuangan jangka panjangnya, relatif terhadap obligor Indonesia lainnya, adalah superior. Peringkat tersebut mencerminkan fungsi perusahaan yang strategis bagi PT Astra International Tbk (ASII atau Grup Astra), posisi usaha yang sangat kuat di industri pembiayaan sepeda motor, dan tingkat profitabilitas yang kuat.
Namun, peringkat tersebut dibatasi oleh ketatnya persaingan di industri pembiayaan. Peringkat dapat diturunkan jika Pefindo memandang tingkat dukungan dari induk perusahaan mengalami penurunan yang signifikan, yang dapat tercermin dari penurunan tingkat pengawasan dari ASII, atau jika kontibusi FIF kepada ASII menurun signifikan.
FIF adalah perusahaan pembiayaan Grup Astra yang fokus pada produk sepeda motor Honda. Perusahaan juga menyediakan pembiayaan white goods melalui merek SPEKTRA. ASII memiliki lebih dari 99,99% saham Perusahaan. Per 31 Desember 2021, FIF memiliki 242 cabang dan 384 point of sales yang tersebar di Jawa, Sumatra, Kalimantan, Bali, Sulawesi, dan Papua.
| Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News