1
1

Peringkat Indah Kiat Pulp and Paper Ditegaskan idA dengan Prospek Stabil

Pusat produksi PT Indah Kiat Pulp and Paper Tbk . | Foto: indahkiat.co.id

Media Asuransi, JAKARTA – PT Pemeringkat Efek Indonesia (Pefindo) menegaskan peringkat idA dengan prospek stabil untuk PT Indah Kiat Pulp and Paper Tbk (INKP).

Pefindo juga menegaskan peringkat idA+ untuk obligasi serta peringkat idA+(sy) untuk sukuk yang diterbitkan INKP dan masih beredar. “Perusahaan berencana untuk melunasi Obligasi Berkelanjutan IV Tahap II Seri A dan Sukuk Mudharabah III Tahap II Seri A dengan jumlah keseluruhan sebesar Rp400 miliar yang jatuh tempo pada 5 September 2024 menggunakan dana internal,” tulis Pefindo dalam keterangan resmi dikutip, Kamis, 27 Juni 2024.

Menurut Pefindo, pada 31 Maret 2024, INKP memiliki kas dan setara kas sebesar US$1,3 miliar. “Peringkat Perusahaan mencerminkan posisi pasar INKP yang sangat kuat di industri, bisnis yang terintegrasi dengan baik secara vertikal, serta keragaman yang baik atas produk dan pelanggan secara geografis.”

|Baca juga: Obligasi Indah Kiat Pulp and Paper senilai Rp333,55 Miliar Segera Jatuh Tempo

Pefindo menyatakan bahwa peringkat perusahaan dibatasi oleh struktur permodalan yang moderat, risiko terkait volatilitas harga produk dan bahan baku serta kebutuhan modal kerja yang tinggi. Peringkat dapat dinaikkan apabila INKP berhasil mengurangi utangnya dan meningkatkan marjin laba yang disebabkan perbaikan manajemen operasi atau kenaikan harga bubur kertas, yang mengarah kepada penguatan struktur permodalan dan perlindungan arus kas secara berkelanjutan.

“Peringkat dapat diturunkan jika pendapatan atau marjin laba Perusahaan menurun secara signifikan dari tingkatan saat ini, atau jika Perusahaan menambah utang baru yang jauh lebih besar dari yang diproyeksikan tanpa dikompensasi oleh kondisi usaha yang lebih baik.

INKP adalah produsen bubur kertas dan kertas terkemuka, tidak hanya di Indonesia tetapi juga di dunia. Beroperasi sejak 1976, Perusahaan memproduksi bubur kertas, kertas budaya dan industri, pengemasan, dan tisu. Perusahaan memiliki pabrik di Tangerang dan Serang di Jawa bagian Barat, dan di Perawang, Riau (Sumatra). Per 31 Maret 2024, mayoritas saham Perusahaan dimiliki oleh PT APP Purinusa Ekapersada (56,57% kepemilikan), bagian dari grup Sinarmas. Sisa saham dipegang oleh publik (43,43%).

Editor: Achmad Aris

| Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Related Posts
Prev Post Market Brief: Indeks S&P 500 Naik Tipis saat Investor Evaluasi Kepemilikan Saham
Next Post Harga Minyak Dunia Menguat Tipis, Emas Global Datar

Member Login

or