Media Asuransi, JAKARTA – PT Pemeringkat Efek Indonesia (Pefindo) menaikkan peringkat PT Surya Artha Nusantara Finance (SANF) dan Obligasi Berkelanjutan II Tahap II/2017 Seri C senilai Rp31,0 miliar yang akan jatuh tempo pada 30 Maret 2022 menjadi “idAA” dari “idAA-”.
Melalui keterangan resminya, Pefindo menjelaskan bahwa kesiapan perusahaan berencana melunasi obligasi yang akan jatuh tempo menggunakan dana internal, dengan posisi kas dan setara kas sebesar Rp120,7 miliar per 31 Desember 2021.
Kenaikan peringkat mencerminkan pandangan Pefindo atas profil kredit SANF yang semakin kuat, didukung oleh strategi sinergi yang berkelanjutan dengan PT Astra International Tbk (Astra) dan afiliasinya, yang pada akhirnya menghasilkan perbaikan profil bisnis dan keuangan, serta memperkuat kontribusi dan kepentingan SANF bagi Grup Astra.
|Baca juga: Astra Financial & Logistic Sukses Capai Transaksi Rp205 Miliar di GIIAS Surabaya 2021
SANF merupakan perpanjangan tangan bagi Grup Astra untuk pembiayaan segmen alat berat, pertambangan, konstruksi, dan energi (HEMCE), yang merupakan kontributor pendapatan bersih tertinggi dalam beberapa tahun terakhir di antara tujuh lini bisnis utama Astra, juga untuk berbagai sektor lain seperti kehutanan, agribisnis, industrial, serta transportasi, dan logistik.
SANF mencatat pangsa penjualan kredit yang kuat di sekitar 30% dalam tiga tahun terakhir (2019-2021) kepada salah satu anak perusahaan utama di lini bisnis HEMCE Astra, United Tractor, yang meningkat dibandingkan sekitar 20% selama 2016-2018.
SANF juga mencatat pangsa pasar net service asset yang kuat terhadap total industri pembiayaan juga tumbuh menjadi 0,7% per FY2021, dari 0,5% di FY2020 dan 0,4% di FY2019, dengan tetap mempertahankan profil kualitas aset yang kuat meski dihadapkan dengan dampak pandemi yang menantang.
Prospek peringkat perusahaan adalah “stabil”. Obligor dengan peringkat idAA memiliki sedikit perbedaan dengan peringkat tertinggi yang diberikan, dan memiliki kemampuan yang sangat kuat untuk memenuhi komitmen keuangan jangka panjangnya dibandingkan terhadap obligor Indonesia lainnya.
|Baca juga: Sertifikat EBA-SP SMF-BTN04 Kelas A Ditegaskan idAAA(sf)
Peringkat mencerminkan posisi perusahaan yang strategis bagi Grup Astra, posisi pasar yang kuat didukung oleh sinergi dengan perusahaan afiliasi, dan indikator permodalan yang kuat. Peringkat dibatasi oleh eksposur terhadap sektor berbasis komoditas, persaingan yang ketat di bisnis non-inti, dan profil profitabilitas yang moderat.
Peringkat dapat dinaikkan jika SANF memperkuat posisi pasarnya secara signifikan, yang dapat bersumber dari sinergi bisnis yang lebih kuat dengan Induk, dan secara konsisten mempertahankan profil keuangan yang kuat.
Sebaliknya, peringkat dapat diturunkan jika Pefindo melihat penurunan signifikan tingkat dukungan Induk, yang dapat tercermin dari pengendalian atau integrasi bisnis yang jauh lebih rendah dengan Grup Astra. Peringkat juga dapat berada di bawah tekanan jika perusahaan mengalami penurunan kinerja bisnis atau keuangan yang signifikan.
SANF adalah perusahaan pembiayaan yang mayoritas menyalurkan pembiayaan alat berat merek Komatsu. Per 31 Desember 2021, pemegang saham Perusahaan terdiri PT Sedaya Multi Investama (60%, dimiliki oleh Astra), Marubeni (35%), dan PT Marubeni Indonesia (5%, dimiliki oleh Marubeni).
| Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News