Permintaan Berpotensi Meningkat, Sektor Batu Bara Dipertahankan Netral

Media Asuransi, JAKARTA – Mirae Sekuritas mempertahankan pandangan netral terhadap sektor batu bara dengan perkiraan harga batu bara Newcastle sebesar US$175 per ton pada tahun ini.

Melalui Daily Write Up bertajuk Coal monthly navigator (Neutral) – June 2023: China’s slower economic activity to put pressure on coal prices, analis Mirae Sekuritas Rizkia Darmawan mengatakan dinamika dalam ekonomi China terus menunjukkan permintaan batu bara yang bervariasi.

|Baca juga: Mirae Pertahankan Pandangan Netral untuk Emiten Sektor Perkebunan CPO 

Hingga Mei 2023, stok di pelabuhan China telah mencapai level yang mirip dengan era sebelum pandemi, dan impor batu bara China meningkat sejak Maret 2023, meskipun pemulihan ekonominya lebih buruk dari yang diharapkan. “Namun, jika ekonomi China pulih lebih cepat pada paruh kedua tahun 2023, kami melihat adanya kemungkinan kenaikan permintaan batu bara.”

Di India, jelas dia, sejak April, permintaan listrik menunjukkan tren peningkatan yang kuat seiring dengan masuknya musim panas. Sebagai hasilnya, pemerintah India telah memerintahkan pembangkit listrik yang menggunakan batu bara impor untuk beroperasi dengan kapasitas maksimum mulai 12 Juni 2023 hingga 30 September 2023. “Kami percaya bahwa permintaan batu bara impor di India akan tetap kuat.”

Rizkia menjelaskan ditambah dengan harapan bahwa ekspor batu bara yang lebih murah dari Rusia ke negara-negara seperti China, India, Vietnam, dan Malaysia akan tetap pada level yang sama seperti tahun lalu, dia berasumsi bahwa dinamika pasokan dan permintaan batu bara global akan tetap bervariasi.

Secara keseluruhan, Rizkia mempertahankan pandangan netral kami terhadap sektor batu bara. Dia memperkirakan harga batu bara Newcastle akan rata-rata sebesar US$175 per ton pada tahun 2023, dengan asumsi bahwa aktivitas ekonomi China akan menunjukkan beberapa pemulihan mulai dari 4Q23. “Dalam jangka pendek, kami perkirakan bahwa akan ada tekanan pada harga batubara Newcastle, namun harga ICI4 akan relatif lebih stabil.”

Editor: Achmad Aris