1
1

Pertamina Pertahankan Peringkat BBB dengan Outlook Stabil dari Fitch

Gedung Pertamina. | Foto: Pertamina

Media Asuransi, JAKARTA – Fitch Ratings telah menegaskan Peringkat Penerbit Mata Uang Asing Jangka Panjang (IDR) PT Pertamina (Persero) pada ‘BBB’ dengan Prospek Stabil.

Fitch juga telah menegaskan peringkat senior tanpa jaminan, dan peringkat pada program surat utang jangka menengah global senilai US$20 miliar dan surat utang senior tanpa jaminan yang ada pada ‘BBB’.

Peringkat IDR milik Pertamina disamakan dengan peringkat IDR Indonesia (BBB/Stabil) saat Fitch melihat pemilik langsungnya, dana kekayaan negara baru Indonesia, Danantara, sambil menerapkan Kriteria Peringkat Entitas Terkait Pemerintah (GRE) Fitch.

|Baca juga: Kejagung Diminta Percepat Tuntaskan Kasus Mega Korupsi Pertamina, Bamsoet: Cegah Jadi Bola Liar!

“Penyetaraan peringkat ini didasarkan pada penilaian kami bahwa dukungan luar biasa negara kepada Pertamina, jika diperlukan, hampir pasti, berdasarkan tanggung jawab dan insentif pemerintah yang ‘Sangat Kuat’ untuk memberikan dukungan,” tulis Fitch dalam keterangan resmi dikutip, Jumat, 16 Mei 2025.

Profil Kredit Mandiri (SCP) milik Pertamina adalah ‘bbb-‘, yang mencerminkan skala operasinya yang besar, terintegrasi secara vertikal, dan profil leverage yang moderat. Fitch melihat risiko yang terbatas pada operasi-operasional PT Pertamina dari pengalihan kepemilikan negara atas perusahaan tersebut kepada Danantara baru-baru ini.

“Catatan berkelanjutan penggantian biaya untuk penjualan bahan bakar di bawah harga pasar dan tidak adanya dividen yang lebih besar dari yang diharapkan selama tahun depan dapat menyebabkan revisi ke atas SCP PT Pertamina.”

Fitch menilai keterlibatan pemerintah dalam pengambilan keputusan dan pengawasan PT Pertamina sebagai ‘Sangat Kuat’. Pemerintah menggunakan PT Pertamina untuk menjaga harga beberapa bahan bakar utama di bawah harga pasar.

|Baca juga: Kejagung dan Pertamina Kolaborasi dalam Rangka Bersih-bersih BUMN

Pemerintah mengganti biaya perusahaan dengan memberikan subsidi dan kompensasi secara berkala, meskipun kompensasi tersebut bergantung pada anggaran pemerintah. Pembayaran miliaran dolar AS setiap kuartal ini mendukung SCP PT Pertamina dan menggarisbawahi penilaian kami atas preseden dukungan yang ‘Sangat Kuat’.

Pemerintah mengalihkan kepemilikannya di PT Pertagas kepada perusahaan induk operasional Danantara pada Maret 2025, tetapi tetap mempertahankan saham Seri A (Golden) yang memberinya kewenangan khusus dalam hal-hal seperti penunjukan manajemen.

“Kami pikir perubahan kepemilikan saham tidak mungkin mengakibatkan perubahan material yang merugikan pada mekanisme subsidi, pembayaran dividen, dan strategi belanja modal PT. Meskipun demikian, kami menunggu kejelasan tentang rencana Danantara untuk meningkatkan investasi di sektor-sektor seperti pemrosesan hilir.”

Fitch memperkirakan leverage bersih EBITDA milik PT Pertambangan Minyak dan Gas (EBITDA) PT Pertambangan Minyak dan Gas (EBITDA) akan meningkat menjadi sekitar 2,0x pada tahun 2027 (2024: 0,6x), karena Fitch memperkirakan EBITDA yang lebih rendah dan belanja modal yang lebih tinggi untuk pertumbuhan kapasitas.

“Estimasi kami tentang EBITDA yang lebih rendah selama tahun 2025-2027 mencakup harga minyak yang lebih rendah sebesar US$65 per barel selama periode tersebut, berdasarkan pada dek harga Fitch. Harga minyak yang lebih rendah akan memukul EBITDA dari produksi minyak dan gas hulu, yang merupakan mayoritas dari EBITDA konsolidasian PT.”

Editor: Achmad Aris

| Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Related Posts
Prev Post OJK Izinkan Perubahan Nama PT Duta Semesta Raya menjadi PT DSR Insurance Broker
Next Post Obligasi Rp1,8 Triliun Milik Indonesia Eximbank Akan Jatuh Tempo

Member Login

or