Media Asuransi, JAKARTA – Platform perdagangan investasi Indonesia, Nanovest, memiliki misi untuk mendemokrasikan investasi dengan aman dan mudah bagi semua orang untuk berinvestasi, terutama investor muda dan yang baru melek digital. Hanya dengan Rp5.000 (USD 0,35 sen), pelanggan di aplikasi perdagangan seluler Nanovest dapat berinvestasi di aset digital tanpa biaya komisi.
Didirikan tahun 2021, Nanovest diatur oleh Kominfo (Kementerian Komunikasi dan Informatika), Kementerian Perdagangan Republik Indonesia (Kementerian Perdagangan), Komite Akreditasi Nasional (KAN), Asosiasi Blockchain Indonesia, dan BAPPEBTI (Badan Pengawas Perdagangan Berjangka Komoditi) serta diasuransikan oleh Sinarmas Financial Services.
Kepala Operasi Bisnis Nanovest, Nur Vitriani, mengatakan bahwa sebagai platform investasi yang terdaftar dan teregulasi, keselamatan dan keamanan pelanggan dan akun mereka sangatlah penting. Proses orientasi eKYC ADVANCE.AI tidak hanya cepat dan ramah pengguna, tetapi juga aman dan terjamin, dan tim mereka memiliki pengetahuan industri yang mendalam.
|Baca juga: Pendiri Google Tarik Investasinya dari Tesla, Elon Musk Bertekuk Lutut
“Apa yang benar-benar kami sukai dalam kemitraan kami adalah dukungan tim ADVANCE.AI sangat aktif, sangat detail, dan membantu kami memecahkan masalah apa pun yang mungkin kami miliki. Dengan sistem dukungan 24/7, kami dapat merilis fitur baru seperti gamifikasi dan lebih banyak dukungan untuk investasi kripto tepat waktu untuk grand launching pada Agustus 2022,” kata Vitriani dalam keterangannya, Selasa, 26 Juli 2022.
Menurut Kementerian Perdagangan Indonesia, transaksi untuk mata uang seperti Bitcoin (BTC) tumbuh lebih dari 14 kali lipat dari total Rp60 triliun (USD$4,1 miliar) pada tahun 2020 menjadi Rp859 triliun ($59,83 miliar) pada tahun 2021. Wakil Menteri Perdagangan, Jerry Sambuaga, menambahkan bahwa lebih dari 11 juta orang Indonesia membeli atau menjual kripto pada tahun 2021. Pada saat yang sama, menurut data World Bank, hampir 60% anak muda Indonesia tidak memiliki akses keuangan dan perdagangan serta investasi yang tidak mudah diakses.
Nanovest mulai bekerja sama dengan ADVANCE.AI. Solusi e-KYC (Know Your Customer) ADVANCE.AI memungkinkan proses orientasi pelanggan diselesaikan dengan cepat dan aman hanya dalam waktu 60 detik. Tahun 2022, Nanovest menambahkan solusi pemalsuan ID perusahaan untuk mengatasi dan meminimalkan penipuan.
|Baca juga: Amartha Ajak Pendana Milenial Berinvestasi dengan Prinsip Impact Investing
Di Indonesia, ADVANCE.AI bermitra dengan klien utama termasuk Bank Jago, Bank BTPN, Tokopedia, MNC Bank, Bank Mega, Standard Chartered, dan Gojek dalam menyediakan berbagai eKYC, penilaian kredit alternatif, dan solusi manajemen risiko.
Menanggapi hal tersebut, Country Manager Indonesia ADVANCE.AI, Ronald Molenaar, mengungkapkan terima kasih atas kepercayaan Nanovest dalam mendukung proses orientasi (KYC) pelanggan yang aman, namun ramah pengguna.
“Kerja sama kami yang mendalam didasarkan pada rasa saling percaya dan berpusat pada pelanggan dan kami sangat menghargai pendekatan kolaboratif kami dalam memecahkan tantangan bersama. Kami sangat senang menjadi bagian dari kemajuan Nanovest yang cepat dan dalam misi mereka untuk mendemokrasikan perdagangan investasi di Indonesia,” tuturnya.
| Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News