Media Asuransi, JAKARTA – PT Pemeringkat Efek Indonesia (Pefindo) merevisi prospek peringkat PT Integra Indocabinet Tbk (WOOD) menjadi stabil dari sebelumnya negatif.
“Tindakan pemeringkatan ini mencerminkan pandangan kami atas posisi likuiditas WOOD yang membaik setelah pelunasan Obligasi Berkelanjutan I Tahap I/2021 seri B sebesar Rp407,82 miliar dan Sukuk Mudharabah Berkelanjutan I Tahap I/2021 seri B sebesar Rp97,5 miliar yang jatuh tempo pada 14 April 2024,” tulis Pefindo dalam keterangan resmi dikutip, Jumat, 19 April 2024.
Pefindo menegaskan peringkat idA- untuk Perusahaan dan Obligasi Berkelanjutan I serta peringkat idA-(sy) untuk Sukuk Mudharabah Berkelanjutan I. Peringkat mencerminkan posisi pasar yang kuat, penawaran produk yang terdiversifikasi dengan baik, dan marjin laba yang stabil.
|Baca juga: Peringkat Integra Indocabinet (WOOD) Diturunkan Jadi idA-, Ini Alasan Pefindo!
Namun, peringkat tersebut dibatasi oleh profil keuangan yang moderat, serta paparan atas kompetisi yang ketat dan fluktuasi ekonomi AS. Pefindo mengatakan peringkat dapat dinaikkan jika WOOD semakin memperkuat profil bisnisnya yang tercermin dari pertumbuhan pendapatan dan peningkatan marjin laba secara berkelanjutan, seiring dengan ukuran-ukuran struktur permodalan yang lebih konservatif dan proteksi arus kas yang lebih kuat.
Peringkat dapat diturunkan jika pendapatan dan EBITDA Perusahaan turun menjadi jauh di bawah target, dan jika Perusahaan menambah lebih banyak utang dari yang diproyeksikan, yang akan memperburuk ukuran-ukuran struktur permodalan dan proteksi arus kas.
WOOD didirikan pada tahun 1989 dan bergerak dalam bidang manufaktur berbagai jenis produk yang berhubungan dengan kayu, seperti furnitur dan komponen bangunan. Lebih dari 80% produknya diekspor, sedangkan sisanya didistribusikan secara lokal.
Perusahaan memiliki empat fasilitas produksi yang semuanya berlokasi di Jawa Timur. Per 31 Desember 2023, pemegang saham Perusahaan terdiri dari PT Integra Indo Lestari (71,05%) dan publik (28,95%).
Editor: Achmad Aris
| Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News