Media Asuransi, JAKARTA – Di tengah catatan kinerja yang apik, H Korindo Sekuritas Indonesia (NKHSI), Reliance Sekuritas Indonesia, dan Sinarmas Sekuritas memberikan proyeksi terhadap target harga saham PT Bank Amar Indonesia Tbk (AMAR).
Reliance Sekuritas merujuk pada kinerja Amar Bank yang melebihi ekspektasi menetapkan harga saham AMAR sebesar Rp418 per saham. Sinarmas Sekuritas dalam laporannya juga mencatatkan AMAR berhasil berkinerja di atas ekspektasi sehingga tetap mempertahankan rating harga beli saham Amar di Rp410.
Selalin itu, NHKSI merekomendasikan harga saham AMAR Rp400 per saham dengan melakukan pendekatan valuasi Forward PBV Ratio.
|Baca juga: PT Bank Amar Indonesia Tbk.: Pelopor Pinjaman Digital
NHKSI menyoroti berbagai faktor pendukung rekomendasi antara lain pengembangan dan penerapan Collaborative Embedded Banking & Financing yang mendorong pertumbuhan kredit Amar Bank mengalami peningkatan dalam tiga tahun terakhir (2020-2023).
Presiden Direktur PT Bank Amar Indonesia Tbk, Vishal Tulsian, mengatakan bahwa pertumbuhan agresif merupakan hasil dari performa luar biasa Amar Bank di tengah tantangan ekonomi makro.
“Pengambilan keputusan yang tepat dan peningkatan konektivitas dalam ekosistem digital bersama mitra strategis telah memberikan dorongan signifikan terhadap kinerja kami,” ujarnya, dikutip dari keterangan resminya, Sabtu, 15 Desember 2023.
Hal ini dibuktikan dengan pertumbuhan laba bersih yang signifikan, kenaikan pendapatan bunga bersih yang konsisten, penyaluran kredit yang stabil, hingga strategi inovatif yang diluncurkan tahun ini.
AMAR berhasil membukukan pertumbuhan pada laba bersih secara year on year (yoy) sebesar Rp162 miliar atau meningkat 193,81 persen pada kuartal III/2023, jika dibandingkan dengan periode yang sama pada tahun lalu yang mencatatkan kerugian yaitu sebesar Rp172,87 miliar.
Selain itu, quarter on quarter (qoq) juga mencatatkan kenaikan sebesar +52,43% menjadi Rp77,14 miliar pada kuartal III/2023. Secara spesifik, Reliance Sekuritas mencatatkan laba bersih Amar Bank pada akhir tahun 2023 ini mampu melampaui estimasi yang ditargetkan sebelumnya sebesar Rp84,9 miliar.
Editor: S. Edi Santosa
| Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
1 
1 
