Media Asuransi, JAKARTA – Emiten sawit di bawah kendali Grup Salim, PT PP London Sumatra Indonesia Tbk (LSIP) membukukan penurunan penjualan sebesar Rp3,04 triliun, turun 9% yoy pada 9 bulan pertama 2022 terutama karena penurunan volume penjualan produk sawit.
Pada periode tersebut, produksi TBS inti perseroan turun 8% yoy menjadi 863 ribu ton terutama karena dampak cuaca yang tidak mendukung dan kegiatan peremajaan tanaman. Seiring penurunan produksi TBS inti, total produksi CPO turun 7% yoy menjadi 225 ribu ton.
Pada kuartal ketiga tahun 2022 (3Q2022), produksi TBS inti dan CPO naik masing-masing 28% dan 32% dibandingkan kuartal kedua tahun 2022 (2Q2022).
|Baca juga: PP London Sumatra (LSIP) Bukukan Laba Rp549 Miliar pada Semester I/2022
Pada 9M2022, Lonsum mencatat penjualan sebesar Rp3,04 triliun, turun 9% yoy terutama karena penurunan volume penjualan produk sawit yang sebagian dimbangi oleh kenaikan harga jual rata-rata (ASP) produk sawit.
Pada periode tersebut, Lonsum mencatat laba bruto sebesar Rp1,10 triliun (-6% yoy), laba usaha Rp900 miliar (-4% yoy) dan EBITDA Rp1,23 triliun (+4% yoy). Core profit meningkat 3% yoy menjadi Rp777 miliar pada 9M2022. Sementara itu, laba periode berjalan yang dapat diatribusikan kepada pemilik entitas induk meningkat 2% yoy menjadi Rp764 miliar.
Lonsum mempertahankan posisi keuangan yang sehat dengan total aset Rp12,40 triliun termasuk posisi kas dan setara kas sebesar Rp3,61 triliun dan tidak adanya pendanaan melalui utang bank pada tanggal 30 September 2022.
| Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
1 
1 
