1
1

PP Presisi (PPRE) Diganjar Peringkat idBBB+ Stabil

Kantor PT PP Presisi Tbk (PPRE). | Foto: ist
Media Asuransi, JAKARTA – PT Pemeringkat Efek Indonesia (Pefindo) memberikan peringkat “idBBB+” untuk PT PP Presisi Tbk (PPRE). Outlook untuk peringkat perusahaan adalah “stabil”. 

Melalui keterangan resminya, Pefindo menjelaskan bahwa obligor dengan peringkat idBBB memiliki kemampuan yang memadai dibandingkan obligor Indonesia lainnya untuk memenuhi komitmen keuangan jangka panjangnya. 

Namun demikian, ketidakmampuan perusahaan untuk mengelola profitabilitas berpotensi melemahkan kapasitasnya untuk memenuhi komitmen kewajiban keuangannya. Tanda tambah (+) menunjukkan bahwa peringkat yang diberikan relatif kuat dan di atas rata-rata kategori yang bersangkutan. 

|Baca juga: PP Presisi (PPRE) Siap Bangun Jalan Angkutan Khusus Rp1,5 Triliun

Peringkat mencerminkan sinergi yang kuat dengan grup PT Pembangunan Perumahan (Persero) Tbk (PTPP), segmen usaha yang terdiversifikasi, dan posisi pasar yang di atas rata-rata yang didukung oleh kepemilikan atas armada alat berat dalam jumlah besar. 

Peringkat tersebut dibatasi oleh risiko yang terkait dengan segmen bisnis baru, paparan terhadap segmen konstruksi yang siklis, dan struktur permodalan dan proteksi arus kas yang moderat. Peringkat dapat dinaikkan jika PPRE dapat memperoleh kontrak yang cukup besar dan memberikan kontribusi signifikan terhadap segmen jasa pertambangan dan mendukung pertumbuhan dalam jangka menengah serta meningkatkan struktur permodalan dan proteksi arus kas secara berkelanjutan. 

Peringkat dapat diturunkan jika perusahaan berutang lebih dari yang diproyeksikan untuk membiayai ekspansi dan/atau kebutuhan modal kerja, yang mengakibatkan memburuknya profil keuangan perusahaan. PPRE merupakan anak perusahaan PTPP, yang bergerak di bidang persewaan alat berat, readymix, pekerjaan sipil dan jasa pertambangan. 

Per 31 Desember 2021, saham PPRE terdiri dari PT Pembangunan Perumahan (Persero) Tbk (76,99%), Yayasan Kesejahteraan Karyawan Pembangunan Perumahan (0,01%), dan publik (23,0%).

| Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Related Posts
Prev Post Nilai Tukar Rupiah Hari Ini Berpotensi Terdepresiasi
Next Post Fitch Afirmasi Peringkat Serasi Autoraya AA Stabil

Member Login

or