Media Asuransi, JAKARTA – Salah satu pengembang properti di Indonesia yang merupakan anak perusahaan BUMN, PT PP (Persero) Tbk (PTPP) yaitu PT PP Properti Tbk (PPRO) mengembangkan salah satu proyek di jalan utama Margonda yang bernama Mazhoji apartment dengan konsep Student Residence atau Apartemen Mahasiswa.
Sektor properti yang sempat tertekan akibat pandemi Covid-19, diramal akan memulai kembali kebangkitannya. Wakil Menteri Keuangan, Suahasil Nazara, dalam Property Outlook 2022 mengungkapkan bahwa sektor properti masih menjadi salah satu motor pertumbuhan ekonomi Nasional. Hal ini pun linier dengan pencapaian marketing sales PPRO di sepanjang 2022 yang telah mencapai Rp950 miliar atau 80% dari target perseroan.
|Baca juga: Pefindo Afirmasi Peringkat PP Properti (PPRO) idBBB-
Sebagai bagian dari pencapaian target perseroan dan utamanya pemenuhan komitmen kepada para stakeholders. Di trimester terakhir tahun ini perseroan memutuskan untuk melanjutkan pembangunan proyek residensial yakni Apartemen Mazhoji.
“Melalui pengelolaan portofolio bisnis secara komprehensif dan dengan mempertimbangkan tingkat risiko yang timbul serta melakukan tight money policy, kami berupaya untuk memenuhi komitmen kepada stakeholders perseroan pada umumnya dan Apartemen Mazhoji pada khususnya, untuk tetap memberikan hunian terbaik dan pencapaian kinerja perseroan. Promo-promo spesial tentunya akan kami luncurkan untuk menyambut para calon konsumen,” ujar VP of Corporate Secretary PPRO, Ikhwan Putra.
Depok telah menjadi salah satu alternatif daerah yang dilirik para pemburu hunian, selain karena lokasinya sebagai penunjang Ibu Kota, Depok mencatat kenaikan baik pada indeks harga, suplai maupun permintaan. Apartemen Mazhoji lokasinya yang dekat dengan pintu tol Margonda dan beberapa fasilitas pendidikan dan kesehatan di daerah Depok, menjadikannya sebagai pilihan investasi yang menarik.
“Keberadaan Tol Serpong-Pamulang, Tol Depok-Antasari dan Tol Cimanggis-Kukusan yang baru-baru ini dioperasikan, membuat kami yakin Apartemen Mazhoji dapat memenuhi ekspektasi para investor properti,” tutur Ikhwan.
Editor: S. Edi Santosa
| Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News