Media Asuransi, JAKARTA – PT Pemeringkat Efek Indonesia (Pefindo) menetapkan peringkat PT Pratama Mitra Sejati (PMS) pada idA- dengan prospek stabil.
Peringkat tersebut mencerminkan potensi dukungan yang kuat dari Grup Pertamina, marjin laba yang stabil, dan profil keuangan yang kuat.
“Peringkat tersebut dibatasi oleh posisi pasar yang moderat dan sensitivitas terhadap perubahan makroekonomi,” tulis Pefindo dalam keterangan resmi dikutip, Senin, 25 November 2024.
|Baca juga: Kinerja Solid, Laba Bersih Anak Usaha Tugu Insurance Melesat 34% di 2023
Peringkat dapat dinaikkan jika PMS secara signifikan memperkuat posisi bisnisnya atau meningkatkan pangsa pasar captive terhadap Grup Pertamina secara signifikan, sehingga perusahaan mampu secara konsisten melampaui target pendapatan dan EBITDA dengan tetap mempertahankan profil keuangan yang kuat.
Peringkat dapat diturunkan jika kinerja bisnis perusahaan memburuk atau perlindungan arus kas mengalami pelemahan yang disebabkan oleh penurunan marjin yang signifikan atau investasi yang didanai utang yang lebih tinggi dari yang diproyeksikan.
|Baca juga: Emil Hakim Ditunjuk Jadi Presiden Komisaris Pratama Mitra Sejati, Berikut Profilnya!
“Adanya indikasi kuat melemahnya dukungan induk perusahaan juga dapat memberikan tekanan terhadap peringkat.”
Didirikan pada tahun 1990, PMS bergerak dalam bidang usaha penyewaan gedung dan kendaraan. Operasional perusahaan didukung oleh 9 jaringan kantor cabang yang tersebar di kota-kota besar di Indonesia.
Per 30 September 2024, pemegang saham Perusahaan terdiri dari PT Tugu Pratama Interindo (99,99%, dengan pemilik akhir PT Pertamina (Persero)) dan PT Koperasi Tugu (0,01%).
Editor: Achmad Aris
| Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
1 
