Media Asuransi, JAKARTA – Fitch Ratings Indonesia telah mempublikasikan peringkat ‘AA-(idn)’ untuk program obligasi ke-enam PT BFI Finance Indonesia Tbk (AA-(idn)/Stabil) dan penerbitan obligasi tahap pertama di bawah program tersebut. Program obligasi berkelanjutan ini menargetkan dana hingga Rp6 triliun.
Pada tahap pertama, BFI akan menerbitkan 3 seri obligasi yang terdiri dari Seri A: Obligasi Rp100 miliar dengan bunga 6,60% dan tenor 370 hari yang jatuh tempo pada Oktober 2025.
|Baca juga: BFI Finance Targetkan Kembangkan Produk Keuangan Baru
Seri B: Obligasi Rp200 miliar dengan bunga 6,80% dan tenor dua tahun yang jatuh tempo pada September 2026, dan Seri C: Obligasi Rp300 miliar dengan bunga 6,90% dan tenor tiga tahun yang jatuh tempo pada September 2027.
“Peringkat Nasional ‘AA’ menunjukkan ekspektasi tingkat risiko gagal bayar yang sangat rendah dibandingkan dengan emiten atau obligasi lain di negara atau serikat moneter yang sama. Risiko gagal bayar inheren hanya sedikit berbeda dari emiten atau obligasi dengan peringkat tertinggi di negara tersebut,” tulis Fitch dalam keterangan resmi dikutip, Jumat, 4 Oktober 2024.
|Baca juga: Mandala Multifinance Catatkan Pendapatan Rp1,13 Triliun pada Semester I/2024
Peringkat obligasi diperingkat sama dengan Peringkat Nasional Jangka Panjang BFI, karena merupakan kewajiban langsung BFI dan memiliki peringkat pari passu dengan kewajiban lainnya dalam kelas utang yang sama.
Obligasi yang diterbitkan tidak dijamin terhadap aset agunan tertentu, dibandingkan dengan 50% agunan piutang spesifik pada penerbitan obligasi BFI sebelumnya. Meskipun demikian, Fitch menganggap aset tidak terikat BFI cukup untuk mendukung pemulihan utang tanpa jaminan yang setidaknya setara dengan pemulihan historis rata-rata menurut kriteria Fitch.
Editor: Achmad Aris
| Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
1 
