Media Asuransi, JAKARTA – Proyek pembangunan Tol Semarang–Demak Seksi 1B yang dikerjakan oleh PT PP (Persero) Tbk (PTPP) telah mencapai 52,47%.
Proyek bernilai total Rp6,16 triliun (nilai secara JO) ini tak hanya bertujuan mengurai kemacetan dan meningkatkan konektivitas wilayah Semarang-Demak, tetapi juga memiliki fungsi ganda sebagai tanggul laut untuk mengatasi banjir rob yang selama ini menjadi momok bagi pesisir utara Semarang.
|Baca juga:Operator Jalan Tol Hakaaston Raih Peringkat idAA- dengan Prospek Stabil
Dengan progres porsi PTPP yang telah mencapai 52,473%, proyek ini bahkan melampaui target yang ditetapkan, menunjukkan performa kerja yang solid dan disiplin tinggi. Proyek ini mendapat berbagai apresiasi, termasuk penghargaan Zero Accident atas 1,5 juta jam kerja tanpa kecelakaan.
Menteri PU Dody Hanggodo mengatakan Tol Semarang–Demak adalah contoh nyata bagaimana pembangunan infrastruktur dapat menjadi solusi komprehensif bagi masalah banjir sekaligus mempercepat mobilitas dan pertumbuhan ekonomi kawasan.
|Baca juga: Dukung Infrastruktur Nasional, PTPP Garap Proyek Pelebaran Tol Tangerang-Merak
Corporate Secretary PTPP Joko Rahardjo mengatakan proyek Tol Semarang–Demak Seksi 1B adalah konstruksi jalan pertama di Indonesia yang menggabungkan fungsi jalan tol di atas laut dengan fungsi tanggul laut.
“Selain itu, jalan tol ini juga akan memiliki rest area pertama dengan pemandangan Laut Jawa, menghadirkan pengalaman berkendara yang estetis dan berkelas,” katanya dalam keterangan resmi dikutip, Kamis, 24 Juli 2025.
Tak hanya unik, lanjut Joko, proyek ini juga mencatatkan inovasi konstruksi berkelanjutan melalui penggunaan cerucuk bambu dengan teknologi mal template untuk memastikan ketepatan pemancangan, menjadikan material ramah lingkungan sebagai bagian dari konstruksi jalan tol berskala besar.
Editor: Achmad Aris
| Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News