Media Asuransi, JAKARTA – Mirae Sekuritas menaikkan target harga saham PT Charoen Pokphand Indonesia Tbk (CPIN) menjadi Rp6.100 per saham dari sebelumnya Rp5.700 per saham. Hal tersebut dilakukan karena realisasi laba bersih yang lebih kuat pada kuartal II/2022.
Melalui Mirae Asset Sekuritas Indonesia Company Update bertajuk Charoen Pokphand Indonesia (CPIN IJ) – Broiler should remain the tower of strength; Concern on raw material cost persists, analis Mirae Sekuritas Emma A. Fauni mengatakan Charoen Pokphand Indonesia (CPIN) membukukan laba bersih 2Q22 yang lemah sebesar Rp1,2 triliun (-11,1% YoY, -2,9% QoQ).
Akibatnya, angka kumulatif 1H22 mencapai Rp2,42 triliun (-14,7% YoY), menyiratkan run-rate 1H22 masing-masing sebesar 64% dan 58% terhadap estimasi kami dan konsensus. “CPIN sejauh ini satu-satunya perusahaan unggas di bawah cakupan kami yang berhasil membukukan pertumbuhan pendapatan QoQ yang positif, berkat segmen ayam pedaging yang layak.”
|Baca juga: Mirae Pangkas Rekomendasi Charoen Pokphand (CPIN) Jadi Hold
CPIN membukukan pendapatan 2Q22 sebesar Rp14,34 triliun (+9,8% YoY, +0,3% QoQ), terutama berasal dari segmen ayam pedaging dan makanan olahan. Penjualan segmen ayam pedaging tumbuh sebesar 22,7% YoY dan 3,9% QoQ, disebabkan oleh peningkatan volume dan ASP di 2Q22.
“Hal ini membawa margin operasi peternakan ayam pedaging komersial meningkat menjadi 4,3% (vs 0,0% di 1Q22 dan 0,8% di 2Q21). Demikian pula, makanan olahan juga menunjukkan kinerja yang kuat dengan tumbuh 14,3% YoY dan 3,7% QoQ.”
Di sisi lain, penjualan pakan turun 7,5% YoY dan 7,3% QoQ karena ASP yang lebih tinggi, yang mengakibatkan melemahnya marjin operasi menjadi 8,9% (vs. 1Q22 sebesar 9,2% dan 2Q21 sebesar 10,1%). Penjualan DOC juga turun cukup signifikan sebesar 48,5% YoY dan 34,1% QoQ didukung oleh penurunan harga DOC di pasar pada bulan Mei dan Juni, membawa penurunan marjin operasi menjadi 2,4% (vs. 13,1% pada 1Q22 dan 18,8% di 2Q21).
Emma meningkatkan proyeksi laba bersih kami untuk CPIN di 22F/23F sebesar 6,5%/6,6% untuk memperhitungkan pendapatan operasional yang lebih tinggi dari perkiraan. “Kami menaikkan TP kami menjadi Rp6.100/saham (dari Rp5.700/saham) pada laba 2Q22 yang lebih kuat dari perkiraan tetapi mempertahankan peringkat Hold karena kenaikan terbatas. Target harga kami diturunkan menggunakan P/E multiple target 25x. Saat ini, CPIN diperdagangkan pada 22F P/E sebesar 23,6x.”
| Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News