Media Asuransi, JAKARTA – Mirae Sekuritas menyematkan peringkat overweight kepada emiten di sektor kesehatan seiring dengan prospek pertumbuhan jangka panjang.
Melalui Daily Write Up bertajuk Healthcare (Overweight/Initiate) – Promising long-term growth prospects; Initiate with Overweight, analis Mirae Sekuritas Emma A. Fauni menjelaskan pihaknya memulai coverage di sektor kesehatan dengan rating Overweight. “Stance bullish kami mencerminkan prospek pertumbuhan jangka panjang sektor ini, didukung oleh latar belakang makro yang mendukung dan upaya perbaikan struktural yang sedang berlangsung di sektor ini.”
|Baca juga: MARKET REVIEW: Sektor Energi, Teknologi, & Kesehatan Topang Indeks
Emma memiliki preferensi yang sama untuk kedua saham. Valuasi HEAL, dikombinasikan dengan potensi pertumbuhan laba bersih yang lebih tinggi, tampak menarik baik dalam jangka pendek maupun jangka panjang. “Kami juga menyukai MIKA karena margin profitabilitas dan posisi kas bersihnya yang unggul. Kami memproyeksikan pertumbuhan laba bersih MIKA akan lebih moderat, namun juga lebih stabil.”
Menurut Emma, latar belakang makro dan demografi Indonesia memberikan ruang ekspansi bagi industri kesehatan. Dia percaya bahwa perekonomian Indonesia yang relatif stabil dan terjaga akan mendorong pertumbuhan di berbagai aspek perekonomian. Pertumbuhan usia produktif Indonesia juga mulai terlihat dalam beberapa tahun terakhir, mendorong kebutuhan akan pelayanan yang lebih maju, dan membuka peluang pelayanan kesehatan khusus.
Layanan dan infrastruktur kesehatan Indonesia masih tertinggal, menyisakan banyak ruang bagi industri kesehatan Indonesia untuk tumbuh lebih jauh.
Perbaikan sistem JKN akan menguntungkan bagi pemain dengan lebih banyak layanan BPJS. Skema Jaminan Kesehatan Nasional Indonesia (JKN) telah membuat kemajuan luar biasa dalam peningkatan partisipasi.
“Selain itu, isu defisit anggaran yang berkepanjangan pada dana BPJS Kesehatan telah berangsur-angsur mereda selama beberapa tahun terakhir, yang kami kira akan mengindikasikan ketepatan waktu pembayaran yang lebih baik kepada penyedia layanan kesehatan.”
Editor: S. Edi Santosa
| Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News