Media Asuransi, JAKARTA – PT MD Entertainment Tbk (FILM), perusahaan hiburan terkemuka di Indonesia, mengumumkan pelaksanaan Penambahan Modal dengan Memberikan Hak Memesan Efek Terlebih Dahulu I (PMHMETD I) sebagai bagian dari strategi untuk memperkuat struktur permodalan dan mendukung ekspansi bisnis yang berkelanjutan.
Dalam PMHMETD I ini, FILM menerbitkan sebanyak 989.778.796 saham baru yang akan menghimpun dana sebesar Rp791,82 miliar. Setiap 10 saham lama memberikan hak untuk memperoleh 1 Hak Memesan Efek Terlebih Dahulu (HMETD).
|Baca juga: MD Entertainment Kembali Beri Jaminan Pinjaman kepada NETV, Kali Ini Rp225 Miliar
Dalam aksi korporasi ini, ada partisipasi signifikan dari SBS Co., Ltd., perusahaan media dan hiburan asal Korea Selatan. Melalui pengalihan dari PT MD Corp Enterprises, SBS Co., Ltd. memperoleh 413,8 juta HMETD dan telah berkomitmen untuk melaksanakan seluruh hak tersebut. Total investasi yang dikucurkan SBS Co., Ltd. mencapai Rp331 miliar atau setara dengan sekitar USD 20 juta.
Direktur Utama FILM, Manoj Dhamoo Punjabi, juga telah menyatakan akan melaksanakan seluruh HMETD yang dimilikinya secara langsung maupun melalui pembelian HMETD dari PT MD Corp Enterprises. “Masuknya SBS Co., Ltd. sebagai investor strategis tidak hanya memperkuat sisi finansial, namun juga membuka potensi kolaborasi lintas negara yang sangat bernilai bagi ekspansi global kami,” ujar Manoj dalam keterangan resmi, Jumat, 27 Juni 2025.
|Baca juga: MD Entertainment (FILM) Akuisisi White Tiger Studios
Dana hasil PMHMETD I ini akan digunakan untuk:
- Melunasi pinjaman kepada PT Bank Mandiri (Persero) Tbk sebesar Rp748,2 miliar.
- Modal kerja, termasuk produksi film, dan biaya operasional lainnya.
Dengan Aksi Korporasi ini, MD Entertainment berharap dapat menekan beban bunga, memperbaiki rasio keuangan, dan membangun fondasi yang kokoh untuk inisiatif pertumbuhan di tengah dinamisnya ekosistem hiburan digital.
Editor: S. Edi Santosa
| Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News