Media Asuransi, JAKARTA – PT Bank Mandiri (Persero) Tbk akan melunasi Obligasi Berkelanjutan I Tahap II/2017 Seri B senilai Rp3 triliun yang akan jatuh tempo pada 15 Juni 2024.
“Kesiapan Bank dalam pelunasan efek utang yang akan jatuh tempo tersebut didukung oleh aset likuid dalam bentuk kas sebesar Rp26,4 triliun per akhir Desember 2023,” tulis Pefindo dalam keterangan resmi dikutip, Jumat, 5 April 2024.
Atas kesiapan tersebut, Pefindo menegaskan peringkat atas efek utang tersebut berada di idAAA yang terakhir ditetapkan pada 13 Februari 2024.
|Baca juga: RUPST Bank Mandiri Putuskan Dividen 60% dari Laba 2023
Bank Mandiri merupakan bank komersial milik pemerintah yang menawarkan produk dan jasa perbankan yang lengkap termasuk korporasi, komersial, UKM dan mikro, konsumer, internasional, dan treasury.
Bank Mandiri juga menyediakan layanan jasa keuangan melalui anak-anak perusahaannya yaitu: PT Bank Syariah Indonesia Tbk, PT Bank Mandiri Taspen, PT Mandiri Tunas Finance, PT Asuransi Jiwa InHealth Indonesia, PT AXA Mandiri Financial Services, PT Mandiri Sekuritas, dan empat anak Perusahaan lainnya.
Per 31 Desember 2023, 52% saham Bank Mandiri dimiliki oleh Pemerintah Indonesia, 8% oleh Indonesia Investment Authority (INA), sedangkan 40% sisanya dimiliki oleh publik. Kegiatan operasional Bank Mandiri didukung oleh 2.249 kantor domestik dan internasional, 13.028 ATM, dan 38.965 karyawan.
Editor: Achmad Aris
| Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
