Media Asuransi, JAKARTA – PT Puradelta Lestari Tbk (DMAS), pengembang kawasan industri terpadu modern Kota Deltamas, mencatatkan pendapatan usaha sebesar Rp613,4 miliar pada paruh pertama tahun 2025.
“Segmen industri masih menyumbang kontribusi utama yaitu Rp553,5 miliar atau sekitar 90% dari total pendapatan usaha di paruh pertama tahun 2025” ujar Tondy Suwanto, Direktur dan Sekretaris Perusahaan Puradelta Lestari dalam keterangan resmi dikutip, Rabu, 30 Juli 2025.
|Baca juga: Wow! Puradelta Lestari (DMAS) Tebar Dividen Tunai Rp1,4 Triliun
Selain itu, segmen hunian berkontribusi sebesar Rp26,3 miliar dan dari segmen komersial menyumbang sebesar Rp17,4 miliar. Sedangkan segmen sewa dan segmen hotel, masing-masing menyumbang sebesar Rp8,3 miliar dan Rp7,9 miliar.
“Sektor data center masih menjadi pelanggan utama yang berkontribusi terhadap penjualan lahan industri yang dicatatkan sebagai pendapatan Perseroan di paruh pertama tahun 2025,” kata Tondy.
Laba kotor perseroan dibukukan sebesar Rp429,6 miliar di paruh pertama tahun 2025. “Marjin laba kotor pada paruh pertama tahun 2025 tercatat sekitar 70,1%,” ujar Tondy.
|Baca juga: Per Semester I/2025, Bumi Serpong Damai (BSDE) Bukukan Prapenjualan Rp5,08 Triliun
Selain itu, laba usaha perseroan juga dibukukan sebesar Rp328,0 miliar di paruh pertama tahun 2025, dengan margin laba usaha di paruh pertama tahun ini tercatat sebesar 53,5%
Pada paruh pertama tahun 2025, perseroan mencatatkan laba bersih sebesar Rp433,0 miliar. Sementara itu, margin laba bersih tercatat sebesar 70,6%. Dari sisi fundamental, jumlah aset perseroan per 30 Juni 2025 tercatat Rp6,7 triliun dengan posisi kas dan setara kas Perseroan per 30 Juni 2025 adalah sebesar Rp594,4 miliar.
Adapun, jumlah liabilitas Perseroan per 30 Juni 2025 tercatat Rp409,0 miliar. Jumlah ekuitas (bersih) per 30 Juni 2025 tercatat sebesar Rp6,2 triliun.
Dengan posisi fundamental yang sehat, tambah Tondy, perseroan terus berupaya untuk melakukan pengembangan Kota Deltamas untuk mewujudkan Kota Deltamas sebagai kawasan terpadu modern di timur Jakarta dengan memadukan kawasan industri, komersial, dan hunian.
Editor: Achmad Aris
| Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News