1
1

Pusri Diganjar Peringkat idAAA dengan Prospek Stabil

PT Pupuk Sriwidjaja (Persero) merupakan pelopor produsen pupuk di Indonesia. | Foto: pusri.co.id

Media Asuransi, JAKARTA – PT Pemeringkat Efek Indonesia (Pefindo) memberikan peringkat idAAA dengan prospek stabil terhadap PT Pupuk Sriwidjaja Palembang (Pusri).

“Peringkat tersebut terutama dipengaruhi oleh sangat kuatnya kemungkinan dukungan dari PT Pupuk Indonesia (Persero) (PIHC, dengan peringkat idAAA dan prospek stabil) sebagai perusahaan induknya,” tulis Pefindo dalam keterangan resmi dikutip, Kamis, 30 Mei 2024.

Profil kredit berdiri sendiri Perusahaan mencerminkan posisi pasar yang sangat kuat dalam industri pupuk dalam negeri, dan kegiatan usaha yang terintegrasi. Meskipun demikian, peringkat Perusahaan dibatasi oleh paparan terhadap volatilitas harga komoditas serta kondisi struktur permodalan dan perlindungan terhadap arus kas yang moderat.

|Baca juga: Pefindo Ganjar Pupuk Indonesia dengan Peringkat idAAA Outlook Stabil

Peringkat dapat diturunkan jika Perusahaan secara agresif membiayai ekspansi dengan utang yang jauh lebih besar dari yang diproyeksikan, tanpa diimbangi dengan perbaikan pada kinerja bisnis.

Peringkat juga dapat tertekan jika terdapat perubahan skema subsidi dan area distribusi untuk pupuk subsidi yang tidak menguntungkan yang mencerminkan penurunan dukungan dari PIHC, dan apabila adanya penurunan signifikan harga pupuk global dari yang telah diantisipasi. “Perubahan peringkat atas Induk juga dapat memicu tindakan pemeringkatan yang serupa terhadap Pusri.”

Pusri merupakan salah satu produsen urea terbesar di Indonesia dengan kapasitas produksi yang signifikan dan fasilitas pendukung yang memadai. Berlokasi di Palembang, Sumatera Selatan, Perusahaan memiliki empat pabrik urea dengan total kapasitas tahunan sebesar 2,3 juta ton, empat pabrik amoniak dengan total kapasitas tahunan sebesar 1,5 juta ton, dan dua pabrik Nitrogen-Fosfor-Kalium (NPK) dengan total kapasitas sebanyak 300 ribu ton. Pusri juga mengelola pelabuhan dan gudang untuk mendukung proses produksi dan distribusinya. Per 31 Maret 2024, 99,9% saham Perusahaan dimiliki oleh PIHC.

Editor: Achmad Aris

| Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Related Posts
Prev Post Harga Minyak Dunia dan Emas Global Kompak Menyusut, Kenapa?
Next Post IHSG dan Rupiah Kembali Dapat Rapor Merah di Perdagangan Pagi

Member Login

or