1
1

Ramalan Gerak IHSG Hari Ini dan 6 Rekomendasi Saham Pilihan

Perdagangan saham di Bursa Efek Indonesia. | Foto: Media Asuransi/Arief Wahyudi

Media Asuransi, JAKARTA – BNI Sekuritas mencatat Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) pada perdagangan kemarin ditutup turun 7,9 persen dan disertai dengan net sell asing sebesar Rp3,69 triliun. Saham yang paling banyak dijual asing adalah BMRI, BBRI, BBCA, UNTR, dan ADRO.

“IHSG hari ini berpotensi melanjutkan koreksi karena kekhawatiran perang dagang dengan tes break support kuat di 5.900. Jika break di bawah 5.900, IHSG berpotensi koreksi ke 5.400-5.650 middle term,” kata Head of Retail Research BNI Sekuritas Fanny Suherman, dikutip dari riset hariannya, Rabu, 9 April 2025.

|Baca juga: Mengenal Apa Itu Trading Halt? Pengertian, Cara Kerja, dan Dampaknya!

|Baca juga: Berikut Klarifikasi Allianz Indonesia terkait Isu PHK Sepihak

Support IHSG: 5.650-5.900
Resisten IHSG: 6.050-6.100

Sedangkan indeks-indeks utama Wall Street kembali turun pada Selasa waktu setempat (Rabu WIB). Hal itu disebabkan kegelisahan investor meningkat menjelang tenggat waktu baru tarif impor dari Presiden AS Donald Trump terhadap China. Indeks Dow Jones Industrial Average turun 0,84 persen.

Sebagian besar bursa saham Asia berhasil rebound pada perdagangan Selasa waktu setempat. Indeks Nikkei 225 melonjak 6,03 persen, sejalan indeks Topix meningkat 6,26 persen. Sedangkan indeks Taiex masih turun 4,02 persen. Kemudian, indeks Kospi menguat 0,26 persen dan indeks ASX 200 naik 2,27 persen.

|Baca juga: IHSG Dibuka Anjlok, BEI Berlakukan Trading Halt Selama 30 Menit

|Baca juga: Surat Utang Milik BCA senilai Rp435 Miliar Akan Jatuh Tempo

Berikut rekomendasi saham untuk hari ini:

  1. PANI Buy on Weakness dengan area beli di Rp7.500-Rp8.000, cutloss jika break di bawah Rp7.300. Jika tidak break di bawah Rp7.500, potensi naik ke Rp8.700-Rp8.800 short term.
  2. BRMS Buy on Weakness dengan area beli di Rp278, cutloss jika break di bawah Rp274. Jika tidak break di bawah Rp278, potensi naik ke Rp294-Rp300 short term.
  3. ADRO Buy on Weakness dengan area beli di Rp1.520-Rp1.600, cutloss jika break di bawah Rp1.500. Jika tidak break di bawah Rp1.500, potensi naik ke Rp1.675-Rp1.700 short term.
  4. SMIL Buy on Weakness dengan area beli di Rp368-Rp370, cutloss jika break di bawah Rp364. Jika tidak break di bawah Rp364, potensi naik ke Rp392-Rp400 short term.
  5. BRIS Buy on Weakness dengan area beli di Rp1.980-Rp2.030, cutloss jika break di bawah Rp1.880. Jika tidak break di bawah Rp1.880, potensi naik ke Rp2.100-Rp2.130 short term.
  6. PTRO Buy on Weakness dengan area beli di Rp1.860-Rp2.080, cutloss jika break di bawah Rp1.700. Jika tidak break di bawah Rp1.700, potensi naik ke Rp2.200-Rp2.300 short term.

    Editor: Angga Bratadharma

| Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Related Posts
Prev Post Peringkat Sampoerna Agro (SGRO) Ditegaskan idA dengan Prospek Stabil
Next Post Lifepal Hadirkan Produk Asuransi Kesehatan Karyawan Perusahaan Skala UKM

Member Login

or