Media Asuransi, JAKARTA – Bursa Efek Indonesia (BEI) mencatatkan rekor kapitalisasi pasar atau market cap tertinggi sepanjang sejarah pada 29 Juli 2025 dengan mencapai Rp13.701 triliun. Pencapaian ini melampaui rekor sebelumnya yang tercatat pada September 2024, sekaligus menjadi modal kuat menuju target masuk 10 besar bursa global pada 2029.
Direktur Utama BEI Iman Rachman mengungkapkan sejak awal 2025 kapitalisasi pasar tumbuh 10 persen dan kini berada di peringkat ke-17 dunia dengan nilai Rp 13.595 triliun.
|Baca juga: Asbanda dan Pemerintah Pantau Ketat Pengelolaan Keuangan Desa Lewat Digitalisasi
|Baca juga: HSBC Sebut Geliat Investor Domestik dan Kembalinya Asing Picu Pasar Modal RI Kian Kuat
|Baca juga: Pemerintah Dorong UMKM Lebih Berkualitas saat Optimalkan Digital untuk Pacu Bisnis
“Dan target kita adalah bahwa market cap ini di 2029–2030 itu mencapai 10 besar dibandingkan dengan bursa-bursa global,” ujar Iman, dalam perayaan HUT ke-48 Pasar Modal Indonesia, di Jakarta, Senin, 11 Agustus 2025.
Optimisme itu tetap terjaga meski kondisi global penuh tantangan sejak awal tahun. Iman berharap rekor market cap tersebut akan terus terlampaui seiring membaiknya kondisi perusahaan, domestik, maupun global, meskipun ia mengakui sejak Januari hingga saat ini tantangan global tidak mudah.
|Baca juga: OCBC Syariah Gelar Inisiatif Literasi Demi Tingkatkan Kualitas Pendidikan di Cianjur
Untuk mencapai target tersebut, BEI membidik kapitalisasi pasar sebesar Rp20 ribu triliun pada 2029. “Target kita di 2029 dari 2024 Rp12.336 triliun menjadi Rp20 ribu triliun, target kita di 2029,” pungkasnya.
Editor: Angga Bratadharma
| Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News