1
1

Rencana Emisi Obligasi Rp4 Triliun Jasa Marga Diganjar Peringkat idAA

PT Jasamarga Pandaan Tol (JPT) merupakan salah satu perusahaan BUMN yang membangun konstruksi jalan dan fasilitas pendukung jalan tol di Indonesia. | Foto: ptjpm.com

Media Asuransi, JAKARTA – PT Pemeringkat Efek Indonesia (Pefindo) menetapkan peringkat idAA untuk rencana Obligasi Berkelanjutan III PT Jasa Marga (Persero) Tbk (JSMR) senilai maksimum Rp4 triliun.

JSMR bermaksud menggunakan dana tersebut untuk keperluan umum. Di saat yang sama, Pefindo mengafirmasi peringkat JSMR dan Obligasi Berkelanjutan II di idAA. Prospek peringkat Perusahaan adalah stabil.

“Peringkat mencerminkan ekspektasi kami terhadap dukungan yang kuat dari pemerintah, posisi JSMR yang dominan di sektor jalan tol, portofolio jalan tol yang terdiversifikasi dengan masa konsesi yang panjang, dan fleksibilitas keuangan yang sangat kuat,” tulis Pefindo dalam keterangan resmi dikutip, Rabu, 10 Juli 2024.

|Baca juga: Jasa Marga Bagikan Dividen Rp274,8 Miliar di 2023

Peringkat tersebut dibatasi oleh risiko bisnis terkait pengembangan jalan tol baru dan leverage yang tinggi. “Kami dapat menaikkan peringkat jika JSMR dapat memperkuat profil bisnisnya secara substansial melalui keberhasilan dalam mengembangkan dan mengoperasikan jalan tol baru dengan volume lalu lintas yang kuat yang mendukung perbaikan profil keuangannya, dengan leverage yang lebih rendah dan cakupan arus kas yang lebih kuat.”

Pefindo dapat menurunkan peringkat jika dukungan pemerintah melemah, profil keuangannya memburuk karena turunnya pendapatan akibat penurunan volume lalu lintas, atau perusahaan menambah utang lebih tinggi dari yang diproyeksikan tanpa dikompensasi oleh prospek pertumbuhan yang baik.

JSMR adalah operator jalan tol terbesar di Indonesia. Portofolio tol Perusahaan termasuk 13 konsesi jalan tol di induk perusahaan, 17 ruas tol beroperasi di entitas anak, dan lima ruas tol dalam konstruksi.

Pada tanggal 31 Desember 2023, pemegang saham Perusahaan terdiri dari Pemerintah Indonesia (70%), BPJS Ketenagakerjaan (3,4%), BNYM RE BNYMLB RE Employees ProvidentFD (2,4%), PT Taspen (Persero) (2,2%), serta masyarakat (22%).

Editor: Achmad Aris

| Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Related Posts
Prev Post Yodya Karya (Persero) Diganjar Peringkat idA dengan Prospek Stabil
Next Post Generali Indonesia Sambut Hari Mangrove Sedunia

Member Login

or