1
1

Rencana Obligasi & Sukuk Adira Finance senilai Rp10 Triliun Raih Peringkat idAAA

Ilustrasi Adira Finance. | Foto: adiragadai.com

Media Asuransi, JAKARTA – PT Pemeringkat Efek Indonesia (Pefindo) memberikan peringkat idAAA untuk rencana penerbitan Obligasi Berkelanjutan VII PT Adira Dinamika Multi Finance Tbk (Adira Finance) senilai maksimum Rp8 triliun dan peringkat idAAA(sy) untuk rencana penerbitan Sukuk Mudharabah Berkelanjutan VI Perusahaan senilai maksimum Rp2 triliun.

Pada saat yang sama, Pefindo menegaskan peringkat idAAA untuk perusahaan dan Obligasi Berkelanjutan yang masih beredar. PEFINDO juga menegaskan peringkat idAAA(sy) untuk Sukuk Mudharabah Berkelanjutan Adira Finance yang masih beredar. Prospek untuk peringkat perusahaan adalah stabil.

|Baca juga:Dapat Restu, Merger Adira Finance (ADMF) dan Mandala Finance (MFIN) Dibidik Tuntas Oktober 2025

“Peringkat tersebut terutama mencerminkan kemungkinan yang sangat kuat akan adanya dukungan dari induk tertinggi perusahaan (ultimate parent), MUFG Bank, Ltd (MUFG Bank),” tulis Pefindo dalam keterangan resmi dikutip, Senin, 7 Juli 2025.

Profil kredit standalone Adira Finance mencerminkan pangsa pasar Perusahaan yang sangat kuat, portofolio bisnis yang terdiversifikasi dengan baik, dan permodalan yang sangat kuat, tetapi dibatasi oleh tantangan dalam perbaikan efisiensi operasional.

|Baca juga:Bos OJK Blak-blakan tentang Merger Adira Finance dan Mandala Finance

Peringkat dapat diturunkan jika terdapat bukti material terkait penurunan dukungan dari MUFG Bank, yang dapat dipicu dari pelemahan posisi bisnis Adira Finance, atau dari penurunan profil kualitas aset dan profitabilitas Adira Finance secara signifikan dan berkelanjutan.

Didirikan pada tahun 1990, Adira Finance menyediakan layanan pembiayaan pembelian otomotif dan multiguna. Pada 31 Desember 2024, sebanyak 92,07% saham Adira Finance dimiliki oleh PT Bank Danamon Indonesia Tbk (dimiliki 92,5% oleh MUFG Bank) dan 7,93% dimiliki oleh publik.

Editor: Achmad Aris

| Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Related Posts
Prev Post 3 Reasuransi Milik Negara Bakal Dimerger, Pengamat: Mengurangi Kebocoran Premi ke Luar Negeri!
Next Post Bukit Makmur Mandiri Utama (BOLD) Pertahankan Peringkat idA+ Prospek Stabil

Member Login

or