Dikutip dari keterangan resminya, total dana yang akan diperoleh perusahaan yang bergerak di bidang jasa pengujian, inspeksi, dan sertifikasi dari IPO tersebut sebesar Rp101,82 miliar. MUTU menjadi emiten ke-60 yang melakukan pencatatan saham di Bursa Efek Indonesia di tahun 2023.
Dalam debut perdananya, saham MUTU naik 34,26% atau 37 poin ke level Rp145 per saham dari harga penawaran dengan kapitalisasi pasar mencapai Rp455,71 miliar.
Sebelumnya, MUTU telah merampungkan masa penawaran awal atau bookbuilding yang berlangsung 12–24 Juli 2023, dan masa penawaran umum pada 2–7 Agustus 2023. Selama masa penawaran itu, saham MUTU mengalami kelebihan pemesanan atau oversubscribed hingga 252 kali. PT Trimegah Sekuritas Indonesia Tbk bertindak sebagai penjamin pelaksana emisi efek.
|Baca juga: Mutuagung Lestari (MUTU) Kantongi Pernyataan Efektif IPO dari OJK
Presiden Direktur MUTU International, Arifin Lambaga, mengatakan bahwa IPO ini menjadi momentum yang tepat bagi MUTU untuk menjadi Perusahaan TIC berbasis Environment, Social, and Governance (ESG) terkemuka yang transparan, accountable, dan dapat dipertanggung jawabkan kepada seluruh investor, masyarakat maupun stakeholder.
“Kami berterima kasih ke semua pihak yang mendukung IPO MUTU dapat berjalan dengan lancar. Animo investor juga terlihat sangat tinggi untuk saham IPO MUTU yang tercermin dari oversubscribed hingga 252 kali. Momentum ini membawa MUTU memasuki babak baru dalam industri TIC Tanah Air. MUTU siap menjadi salah satu perusahaan TIC yang dapat diandalkan tidak hanya di Indonesia namun juga di tingkat internasional,” ujar Arifin seusai pencatatan saham perdana di Bursa Efek Indonesia, Jakarta, Rabu, 9 Agustus 2023.
Setelah IPO, MUTU berencana menggunakan sebesar 66% atau sekitar Rp67,20 miliar dari dana yang diperoleh untuk belanja modal (capital expenditure) guna mengembangkan laboratorium yang sudah ada maupun laboratorium baru yang nantinya menjadi kantor cabang setelah mendapatkan akreditasi.
Sedangkan 34% sisanya atau sebesar Rp34,62 miliar dan ditambah dengan seluruh dana hasil pelaksanaan waran sebesar Rp76,37 miliar akan digunakan untuk keperluan belanja operasional (operational expenditure) yang mencakup biaya pengadaan bahan baku, biaya operasional, biaya pemasaran, termasuk biaya umum dan administrasi.
Head of Investment Banking Trimegah Sekuritas, Brian Ronggur Adobe Sihombing, mengatakan bahwa posisi MUTU sebagai pemimpin di industri TIC berbasis Environment, Social, and Governance (ESG), menarik perhatian investor baik institusi maupun ritel, seiring dengan meningkatnya pemahaman mereka mengenai pentingnya bisnis berkelanjutan. Hal ini terlihat dari tingginya minat investor terhadap saham MUTU sejak awal penawaran umum, sehingga bisa mencapai oversubscribed 252 kali.
Caption: PT Mutuagung Lestari Tbk (MUTU) menerima Sertifikat Pencatatan Perdana Saham dari BEI
| Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News