1
1

Respons Keputusan The Fed, Rupiah Berpeluang Menguat ke Arah Rp14.950

Perdagangan Valuta Asing. | Foto: Ist

Media Asuransi, JAKARTA – Pergerakan nilai tukar rupiah terhadap dolar AS pada perdagangan hari ini diperkirakan berpeluang menguat kembali setelah Bank Sentral AS menaikkan suku bunga acuan sesuai dengan ekspektasi pasar.

Analis Sinarmas Future Ariston Tjendra menjelaskan tidak ada kejutan dari hasil rapat kebijakan moneter Bank Sentral AS dinihari tadi. “Bank Sentral AS menaikan suku bunga acuan 25 bp sesuai ekspektasi pasar,” katanya kepada Media Asuransi, Kamis 27 Juli 2023.

|Baca juga: Investor Wait and See, Rupiah Berpotensi Berbalik Tertekan

Menurut dia, The Fed juga tidak memberikan sinyal akan melakukan jeda atau memangkas suku bunga acuan ke depannya. Bank Sentral AS akan tetap mempertahankan suku bunga AS di level tinggi untuk menekan inflasi ke bawah target 2%. “Dan kebijakan selanjutnya akan tergantung dengan data-data ekonomi AS yang akan dirilis ke depannya.”

Meskipun the Fed sudah melihat penurunan inflasi, Ariston mengatakan, kelihatannya Bank Sentral AS berhati-hati dalam keputusan dan pernyataannya sehingga tidak memicu spekulasi di pasar bahwa Bank Sentral AS akan segera meninggalkan kebijakan suku bunga tingginya sehingga pelaku pasar ramai-ramai masuk ke pasar dan mendorong kembali inflasi.

Dengan tidak adanya kejutan dan pasar mungkin masih mencerna pernyataan dari Bank Sentral AS dinihari tadi, dia memperkirakan rupiah berpeluang menguat kembali terhadap dolar AS mengikuti penguatan nilai tukar regional pagi ini terhadap dolar AS hari ini.

“Potensi penguatan rupiah terhadap dolar AS pada perdagangan hari ini ke arah Rp14.950, dengan potensi resisten di kisaran Rp15.050,” pungkas dia.

 

Editor: Achmad Aris

| Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Related Posts
Prev Post MARKET REVIEW: Asing Net Buy Rp717 Miliar pada Saham Big Banks
Next Post Indonesia dan ADB Perkuat Kerja Sama untuk Perekonomian yang Berkelanjutan

Member Login

or