Media Asuransi, JAKARTA – Pergerakan nilai tukar rupiah terhadap dolar AS pada perdagangan hari ini diperkirakan berpotensi menguat seiring sentimen dari AS .
Pengamat Pasar Keuangan dan Komoditas Ariston Tjendra menjelaskan rupiah berpotensi menguat hari ini terhadap dolar AS setelah data ekonomi AS semalam dirilis lebih rendah dari ekspektasi pasar.
|Baca juga: Rupiah Berpeluang Menguat karena Ekspektasi Pemangkasan Suku Bunga The Fed Masih Tinggi
Data PDB Q3 AS direvisi turun dari 5,2% menjadi 4,9%. Data indeks harga PDB dirilis di bawah ekspektasi, 3,3% vs 3,5%. Data indeks manufaktur Philadelphia dirilis minus 10,5, lebih rendah dari ekspektasi minus 3,0.
“Menurunnya kembali data ekonomi AS memperlihatkan ekonomi AS memerlukan tingkat suku bunga acuan yang lebih rendah,$ jelasnya kepada Media Asuransi, Jumat 22 Desember 2023.
Malam ini, jelas dia, pelaku pasar menantikan data indikator inflasi AS bulan November, indeks harga PCE, yang diekspektasikan dirilis lebih rendah dari sebelumnya, 2,8% vs 3,0%. Ekspektasi ini bisa memberikan tekanan ke dolar AS menjelang data dirilis.
“Potensi penguatan rupiah hari ini ke arah Rp15.480-Rp15.450, sementara resisten di kisaran Rp15.530-Rp15.550,” prediksi dia.
Editor: Achmad Aris
| Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
1 
1 
