Media Asuransi, JAKARTA – Nilai tukar rupiah terhadap dolar AS pada perdagangan hari ini diperkirakan masih berpotensi menguat setelah rilis data ekonomi AS yang menambah sentimen terkait kebijakan moneter the Fed.
Analis Sinarmas Future Ariston Tjendra menjelaskan rupiah masih berpotensi menguat hari ini terhadap dolar AS. “Rilis data ekonomi AS semalam yang di bawah perkiraan menambah keyakinan pasar bahwa Bank Sentral AS mungkin akan menahan kenaikan suku bunga acuannya dalam waktu dekat bahkan memunculkan ekspektasi bahwa suku bunga acuan AS akan dipangkas di akhir tahun,” jelas dia kepada Media Asuransi, Rabu 5 April 2023.
|Baca juga: Nilai Tukar Rupiah terhadap Dolar AS Masih Berpeluang Menguat
Menurut dia, data lowongan pekerjaan AS bulan Februari menunjukkan penurunan dibandingkan bulan sebelumnya, dan data pesanan pabrik bulan Februari masih dalam fase penurunan seperti bulan sebelumnya. “Sementara data inflasi Indonesia bulan Maret yang stabil memberikan sentimen positif untuk rupiah.”
Ariston memperkirakan potensi penguatan rupiah terhadap dolar AS ke arah Rp14.850 per dolar AS dengan potensi resisten di kisaran Rp15.000 per dolar AS.
Sementara itu pada perdagangan kemarin, nilai tukar rupiah terhadap dolar AS di pasar spot ditransaksikan menguat 0,48% ke level Rp14.898 per dolar AS, sedangkan di JISDOR BI nilai tukar rupiah ditransaksikan menguat 0,51% ke level Rp14.913 per dolar AS.
Editor: Achmad Aris
| Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
1 
1 
