1
1

REVIEW SEPEKAN: Data Pasar BEI Ditutup Bearish

Bursa Saham Indonesia. | Foto: Media Asuransi/Arief Wahyudi

Media Asuransi, JAKARTA – Data perdagangan BEI selama periode 5 sampai dengan 9 Desember 2022 menunjukkan penurunan pada seluruh komponen.

Dikutip dari keterangan resmi BEI, kapitalisasi pasar bursa mengalami penurunan sebesar 3,22% menjadi Rp9.206,40 triliun dari Rp9.512,97 triliun pada pekan sebelumnya.

Selanjutnya, penurunan sebesar 4,34% terjadi pada Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) menjadi berada di posisi 6.715,12 dari 7.019,64 pada pekan yang lalu. Rata-rata frekuensi transaksi harian bursa turut turun 7,55% menjadi 1.114.323 transaksi selama sepekan dari 1.205.337 transaksi selama sepekan sebelumnya.

Rata-rata nilai transaksi harian bursa juga mengalami penurunan sebesar 15,86% menjadi Rp14,74 triliun dari Rp17,52 triliun pada sepekan sebelumnya. Sementara itu, rata-rata volume transaksi bursa mencatatkan perubahan sebesar 22,46% menjadi 24,43 miliar saham dari 31,51  miliar saham pada penutupan pekan lalu.

|Baca juga: 4 Saham Pilihan Menu Trading Hari Ini 12 Desember 2022

Investor asing pada akhir pekan akhir lalu, 9 Desember 2022, mencatatkan nilai jual bersih sebesar Rp1,92 triliun dan sepanjang tahun 2022 investor asing mencatatkan beli bersih sebesar Rp70,13 triliun.

Selama sepekan periode 5-9 Desember 2022, terdapat empat pencatatan perdana saham di PT Bursa Efek Indonesia (BEI), diawali pada Senin, 5 Desember 2022, oleh PT Techno9 Indonesia Tbk. (kode saham: NINE), saham NINE resmi dicatatkan pada Papan Akselerasi BEI, dan menjadi perusahaan tercatat ke-55 di BEI pada tahun 2022. NINE bergerak pada sektor Technology dengan subsektor Technology Hardware & Equipment. Adapun industri dan subindustri NINE adalah Computer Hardware.

Selanjutnya pada keesokan harinya atau Selasa, 6 Desember 2022, PT Multi Medika Internasional Tbk (kode saham: MMIX), saham dan waran MMIX resmi dicatatkan pada Papan Pengembangan BEI, dan  menjadi perusahaan tercatat ke-56 yang tercatat di BEI pada tahun 2022. MMIX bergerak pada sektor Healthcare dengan subsektor Healthcare Equipment & Providers. Adapun Industri MMIX adalah Healthcare Equipment & Supplies dengan subindustri Healthcare Supplies & Distributions.

Kemudian pada Kamis, 8 Desember 2022, PT Personel Alih Daya Tbk. (kode saham: PADA), saham PADA resmi dicatatkan pada Papan Pengembangan BEI, dan menjadi perusahaan tercatat ke-57 yang tercatat di BEI pada tahun 2022. PADA bergerak pada sektor Industrials dengan subsektor Industrial Services. Adapun industri PADA adalah Professional Services dengan subindustri Human Resource & Employment Services.

Pada Jumat, 9 Desember 2022, PT Isra Presisi Indonesia Tbk (kode saham: ISAP), saham dan waran ISAP resmi dicatatkan pada Papan Akselerasi BEI, dan menjadi perusahaan tercatat ke-58 yang tercatat di BEI pada tahun 2022. ISAP bergerak pada sektor Consumer Cyclicals dengan subsektor Automobiles & Components. Adapun industri ISAP adalah Auto Components dengan subindustri Auto Parts & Equipments.

|Baca juga: 4 Saham Pilihan Menu Trading Hari Ini 12 Desember 2022

Beralih pada pencatatan obligasi serta sukuk di BEI pada pekan ini, pada Senin, 5 Desember 2022, PT Bussan Auto Finance menerbitkan Obligasi Berkelanjutan II Bussan Auto Finance Tahap II Tahun 2022 yang resmi dicatatkan di BEI dengan nilai nominal sebesar Rp1,2 triliun. Hasil pemeringkatan dari PT Fitch Rating Indonesia (Fitch) dan PT Pemeringkat Efek Indonesia (PEFINDO) mengenai obligasi terkait masing-masing adalah AAA(idn) (Triple A) dan idAAA (Triple A). PT Bank Mandiri (Persero) Tbk bertindak sebagai wali amanat dalam emisi ini.

Masih pada hari yang sama, PT Intiland Development Tbk. menerbitkan Sukuk Ijarah Berkelanjutan I Intiland Development Tahap III Tahun 2022 yang resmi dicatatkan di BEI dengan nilai nominal sebesar Rp250 miliar. PT Kredit Rating Indonesia menyematkan peringkat untuk sukuk tersebut adalah irA- (Single A Minus). PT Bank Mega Tbk. bertindak sebagai wali amanat emisi ini.

Total emisi obligasi dan sukuk yang telah tercatat sepanjang tahun 2022 adalah 117 emisi dari 73 emiten senilai Rp147,00 triliun. Maka total emisi obligasi dan sukuk yang tercatat di BEI sampai dengan saat ini berjumlah 514 emisi dengan nilai nominal outstanding sebesar Rp450,95 triliun dan USD47,5 juta, diterbitkan oleh 125 emiten. Surat Berharga Negara (SBN) tercatat di BEI berjumlah 179 seri dengan nilai nominal Rp5.163,21 triliun dan USD438,31 juta. Efek Beragun Aset (EBA) sebanyak 10 emisi senilai Rp3,07 triliun.

Pada Selasa, 6 Desember 2022, bertempat di Main Hall BEI, Kamar Dagang dan Industri Indonesia (KADIN) menandatangani Nota Kesepahaman bersama BEI. Penandatanganan tersebut dilakukan oleh Ketua Umum KADIN Indonesia , Arsjad Rasjid dan Direktur Utama BEI, Iman Rachman. Acara ini dilakukan dalam rangka meningkatkan pemahaman dan peran pasar modal Indonesia sebagai alat investasi kepada para pelaku usaha. Selain itu, penandatanganan nota kesepahaman ini juga diharapkan dapat membantu mendorong Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM) menjadi perusahaan yang siap untuk melantai di bursa dengan mekanisme Initial Public Offering (IPO).

Editor: S. Edi Santosa

| Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Related Posts
Prev Post 4 Saham Pilihan Menu Trading Hari Ini 12 Desember 2022
Next Post OJK Dorong Penerapan GRC Terintegrasi di Sektor Jasa Keuangan

Member Login

or