1
1

REVIEW SEPEKAN: IHSG Naik 0,52%, Kapitalisasi Pasar Tembus Rp10.164 Triliun

Seorang investor sedang mencermati perdagangan saham di Bursa Efek Indonesia. | Foto: Media Asuransi/Arief Wahyudi

Media Asuransi, JAKARTA – Data perdagangan BEI selama periode tanggal 21 sampai dengan 25 Agustus 2023 mayoritas ditutup positif atau mengalami kenaikan apabila dibandingkan dengan pekan sebelumnya.

Dikutip dari keterangan resmi BEI, Senin 28 Agustus 2023, BEI mencatatkan nilai rata-rata volume transaksi pada pekan ini mengalami kenaikan sebesar 6,66% menjadi 17,88 miliar lembar saham dari 16,77 miliar lembar saham pada pekan lalu.

Peningkatan juga terjadi pada rata-rata frekuensi, yaitu sebesar 1,93% menjadi 1.071.730 kali transaksi dari 1.051.405 kali transaksi sepekan yang lalu. Nilai kapitalisasi pasar pekan ini meningkat sebesar 1,02% menjadi Rp10.164 triliun dari Rp10.061 triliun pada penutupan pekan sebelumnya.

|Baca juga: Market Brief: Nasdaq Hentikan Koreksi 3 Minggu Beruntun Usai The Fed Berikan Pernyataan

Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) mengalami kenaikan sebesar 0,52% menjadi 6.895,443 dari 6.859,912 pada penutupan pekan yang lalu. Rata-rata nilai transaksi harian mengalami perubahan sebesar 3,05% menjadi Rp10,37 triliun dari Rp10,70 triliun dari pekan sebelumnya.

Investor asing pada akhir pekan lalu mencatatkan nilai jual bersih sebesar Rp513,06 miliar dan sepanjang tahun 2023 investor asing mencatatkan nilai beli bersih sebesar Rp924,44 miliar.

Sementara itu,Obligasi Berkelanjutan V Pegadaian Tahap IV Tahun 2023 dan Sukuk Mudharabah Berkelanjutan II Pegadaian Tahap IV Tahun 2023 resmi dicatatkan di PT Bursa Efek Indonesia (BEI) pada Jumat (25/8). Obligasi ini dicatatkan dengan nilai nominal Rp2.433.160.000.000, dengan hasil pemeringkatan dari PT Pemeringkat Efek Indonesia (Pefindo) adalah idAAA (Triple A). Sedangkan sukuk tersebut dicatatkan dengan nilai nominal Rp235.040.000.000, dengan hasil pemeringkatan dari Pefindo adalah idAAA(sy) (Triple A Syariah). PT Bank Mega Tbk bertindak sebagai Wali Amanat untuk kedua emisi tersebut.

Total emisi obligasi dan sukuk yang telah tercatat sepanjang tahun 2023 adalah 73 emisi dari 52 emiten senilai Rp82,67 triliun. Dengan pencatatan tersebut maka total emisi obligasi dan sukuk yang tercatat di BEI berjumlah 535 emisi dari 129 emiten dengan outstanding sebesar Rp467,99 triliun dan US$47,5 juta. Surat Berharga Negara (SBN) tercatat di BEI berjumlah 191 seri dengan nilai nominal Rp5.536,74 triliun dan US$486,11 juta. Efek Beragun Aset (EBA) sebanyak 9 emisi senilai Rp3,13 triliun.

 

Editor: Achmad Aris

| Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Related Posts
Prev Post Market Brief: Nasdaq Hentikan Koreksi 3 Minggu Beruntun Usai The Fed Berikan Pernyataan
Next Post IHSG Diprediksi Mixed, Ajaib Rekomendasikan ULTJ, HRUM, BRMS

Member Login

or