1
1

REVIEW SEPEKAN: Kapitalisasi Pasar IHSG Susut Rp224,73 Triliun

Perdagangan saham di Bursa Efek Indonesia | Foto: Media Asuransi/Arief Wahyudi

Media Asuransi, JAKARTA – Data perdagangan PT Bursa Efek Indonesia (BEI) selama periode tanggal 10 hingga 14 Oktober 2022 ditutup bervariasi. Peningkatan terjadi pada rata-rata volume transaksi bursa sebesar 2,72 persen menjadi 24,05 miliar saham dari 23,42 miliar saham sepekan sebelumnya.

Dikutip dari keterangan resmi BEI, kapitalisasi pasar bursa mengalami penurunan 2,43 persen menjadi Rp9.009,95 triliun dari Rp9.234,68 triliun pada pekan yang lalu atau susut Rp224,73 triliun. Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) pada pekan ini mengalami penurunan 3,02 persen atau ditutup berada posisi 6.814,53 atau dari level 7.026,78 pada penutupan pekan sebelumnya.

Selanjutnya, rata-rata frekuensi transaksi harian bursa mengalami penurunan sebesar 4,82 persen menjadi 1.165.599 kali transaksi dari 1.224.595 kali transaksi pada minggu yang lalu. Perubahan sebesar 7,09 persen terjadi pada rata-rata nilai transaksi harian bursa menjadi Rp12,01 triliun dari Rp12,92 triliun.

|Baca juga: 4 Saham Pilihan Menu Trading Hari Ini 17 Oktober 2022

Investor asing pada perdagangan akhir pekan lalu mencatatkan nilai jual bersih sebesar Rp426,29 miliar dan sepanjang tahun 2022 investor asing mencatatkan beli bersih sebesar Rp71,72 triliun.

Pada pekan lalu, terdapat pencatatan 2 obligasi dan 1 sukuk. PT Sejahteraraya Anugrahjaya Tbk pada Senin, 10 Oktober 2022, menerbitkan Obligasi I Sejahteraraya Anugrahjaya Tahun 2022 yang resmi dicatatkan di BEI dengan nilai nominal sebesar Rp950 miliar. PT Pemeringkat Efek Indonesia (PEFINDO) menetapkan peringkat untuk obligasi ini adalah idA (Single A). Bertindak sebagai wali amanat dalam emisi ini adalah PT Bank Mandiri (Persero) Tbk.

Kemudian pada Rabu, 12 Oktober 2022, PT Indah Kiat Pulp & Paper Tbk. menerbitkan Obligasi Berkelanjutan III Indah Kiat Pulp & Paper Tahap II Tahun 2022 dan Sukuk Mudharabah Berkelanjutan II Indah Kiat Pulp & Paper Tahap II Tahun 2022. Obiligasi dan sukuk tersebut resmi dicatatkan di BEI dengan masing-masing 3 (seri). Obligasi Seri A dengan nilai nominal sebesar Rp904.510.000.000, Seri B dengan nilai nominal sebesar Rp1.603.930.000.000 dan Seri C dengan nilai nominal sebesar Rp306.215.000.000.

Sedangkan untuk sukuk Seri A dengan nilai nominal sebesar Rp481.060.000.000, Seri B dengan nilai nominal sebesar Rp455.190.000.000 dan Seri C dengan nilai nominal sebesar Rp69.375.000.000. PEFINDO menyematkan peringkat idA+ (Single A Plus) untuk obligasi dan idA+(sy (Single A Plus Syariah) bagi sukuk. PT Bank KB Bukopin Tbk. bertindak sebagai wali amanat dalam emisi ini adalah Total emisi obligasi dan sukuk yang tercatat sepanjang tahun 2022 adalah sebanyak 104 emisi dari 68 emiten senilai Rp131,46 triliun. Total emisi obligasi dan sukuk yang tercatat di BEI sampai dengan saat ini adalah 512 emisi dengan nilai nominal outstanding Rp459,15 triliun dan USD47,5 juta, diterbitkan oleh 126 emiten. Surat Berharga Negara (SBN) tercatat di BEI berjumlah 176 seri dengan nilai nominal Rp5.102,04 triliun dan USD411,08 juta. Efek Beragun Aset (EBA) sebanyak 10 emisi senilai Rp3,16 triliun.

| Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Related Posts
Prev Post Dua Raksasa Supermarket Besar AS Merger, Ada Apa?
Next Post 2.500 Kolega UOB turut dalam UOB  Indonesia Heartbeat Run/Walk

Member Login

or