1
1

REVIEW SEPEKAN: Mayoritas Data BEI Berada di Zona Merah

Perdagangan Saham di Bursa Efek Jakarta. | Foto: Media Asuransi/Arief Wahyudi

Media Asuransi, JAKARTA – Mengawali pekan pertama 2023, mayoritas data perdagangan BEI ditutup di zona merah dengan koreksi Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) sebesar 2,54%.

Dikutip dari keterangan resmi BEI, data perdagangan BEI selama periode 2 sampai dengan 6 Januari 2023 menunjukkan rata-rata volume transaksi bursa mengalami penurunan sebesar 15,04% menjadi 16,45 miliar saham dari 19,37 miliar saham pada penutupan pekan lalu.

Rata-rata nilai transaksi harian bursa pekan ini mengalami penurunan sebesar 13,46% menjadi Rp9,30 triliun dari Rp10,75 triliun pada sepekan sebelumnya. Kemudian, penurunan turut terjadi pada kapitalisasi pasar bursa sebesar 2,54% menjadi Rp9.258,27 triliun dari Rp9.499,14 triliun pada pekan sebelumnya. Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) mengalami penurunan sebesar 2,42% menjadi 6.684,56 dari level 6.850,62 pada pekan sebelumnya.

Meskipun demikian, rata-rata frekuensi transaksi harian bursa mengalami peningkatan sebesar 22,41%, yaitu menjadi 1.104.455 transaksi selama sepekan dari 902.268 transaksi pada sepekan sebelumnya.

Investor asing pada akhir pekan lalu mencatatkan nilai jual bersih sebesar Rp505,18 miliar dan sepanjang tahun 2023 investor asing mencatatkan jual bersih sebesar Rp2,19 miliar.

|Baca juga: BEDAH SAHAM: Efek Kenaikan Cukai bagi HM Sampoerna (HMSP)

Mengawali pekan pertama tahun 2023 ini, pada Senin, 2 Januari 2023, perdagangan PT Bursa Efek Indonesia (BEI) resmi dibuka oleh Presiden Republik Indonesia (RI) , Joko Widodo didampingi oleh Menteri Keuangan, Sri Mulyani, Gubernur Bank Indonesia, Perry Warjiyo, Ketua Dewan Komisioner Otoritas Jasa Keuangan (OJK), Mahendra Siregar, Kepala Eksekutif Pengawas Pasar Modal OJK, Inarno Djajadi, dan Pj Gubernur DKI Jakarta, Heru Budi Hartono.

Presiden RI menyampaikan bahwa pelaku pasar harus optimistis namun tetap waspada dan hati-hati. Sebab tantangan di tahun 2023, utamanya ekonomi global, terdapat ketidakpastian yang sulit dikalkulasi. Harapannya di tahun 2023, ekonomi Indonesia masih dapat tumbuh di atas 5%.

Masih pada hari yang sama, PT Medco Power Indonesia (MEDP) menerbitkan Sukuk Wakalah Berkelanjutan I Medco Power Indonesia Tahap II Tahun 2022 resmi dicatatkan di BEI dengan nilai nominal sebesar Rp600 miliar.

Pada pekan pertama ini BEI kedatangan 4 pencatatan saham perdana yang dilaksanakan serentak pada Jumat, 6 Januari 2023. Diawali oleh PT Jobubu Jarum Minahasa Tbk (kode saham: BEER) yang sahamnya dicatatkan pada Papan Pengembangan BEI. BEER bergerak pada sektor Consumer Non-Cyclicals dengan subsektor Food & Beverage. Adapun industri BEER adalah Beverages dengan subindustri Liquors. Kemudian, PT Mitra Tirta Buwana Tbk. (kode saham: SOUL) yang sahamnya dicatatkan pada Papan Akselerasi BEI. SOUL bergerak pada sektor Consumer Non-Cyclicals dengan subsektor Food & Beverage. Adapun industri SOUL adalah Beverages dengan subindustri Soft Drinks.

PT Data Sinergitama Jaya Tbk (kode saham: ELIT) mencatatkan saham dan waran pada Papan Pengembangan BEI. ELIT bergerak pada sektor Technology dengan subsektor Software & IT Services. Adapun industri dan subindustri ELIT adalah IT Services & Consulting. Terakhir adalah PT Citra Buana Prasida Tbk (kode saham: CBPE) yang sahamnya dicatatkan pada Papan Pengembangan BEI. CBPE bergerak pada sektor dan subsektor Properties & Real Estate. Adapun industri dan subindustri CBPE adalah Real Estate Management & Development. BEER, SOUL, ELIT dan CBPE tercatat sebagai perusahaan tercatat ke-1,2,3 dan 4 di BEI pada tahun 2023.

Editor: S. Edi Santosa

| Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Related Posts
Prev Post Mengelola Secara Keuangan Secara Baik dan Optimal, Begini Caranya
Next Post 4 Saham Pilihan Menu Trading Hari Ini 9 Januari 2023

Member Login

or