1
1

REVIEW SEPEKAN: Transaksi Harian Meningkat, Tapi IHSG Merosot

Media Asuransi, JAKARTA – Bursa Efek Indonesia (BEI) mencatat selama sepekan 17-20 September 2024, terjadi peningkatan pada rata-rata volume transaksi harian dan rata-rata frekuensi transaksi harian Bursa.

Peningkatan tertinggi terjadi pada rata-rata volume transaksi harian Bursa yang mengalami kenaikan sebesar 15,3% menjadi 28,07 miliar lembar saham dari 23,35 miliar lembar saham pada pekan sebelumnya.

P.H. Sekretaris Perusahaan BEI Eko Susanto memaparkan peningkatan turut terjadi pada rata-rata frekuensi transaksi harian Bursa selama sepekan sebesar 10,43% menjadi sebanyak 1,26 juta kali transaksi dari 1,14 juta kali transaksi sepekan sebelumnya.

|Baca juga: Perkembangan Indikator Stabilitas Nilai Rupiah

“Namun, perubahan terjadi pada rata-rata nilai transaksi harian bursa dengan perubahan sebesar 0,37% menjadi Rp14,93 triliun dari Rp14,98 triliun pada pekan sebelumnya,” jelasnya dalam keterangan resmi dikutip, Senin, 23 September 2024.

Penurunan turut dialami oleh Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) selama sepekan sebesar 0,88% menjadi berada pada level 7.743,00 dari 7.812,13 pada pekan sebelumnya.

Kemudian kapitalisasi pasar Bursa turut mengalami penurunan sebesar 2,85% menjadi Rp13.007 triliun dari Rp13.390 triliun pada pekan lalu. Pergerakan investor asing pada akhir pekan lalu mencatatkan nilai beli bersih sebesar Rp523,15 miliar dan sepanjang tahun 2024 investor asing mencatatkan nilai beli bersih sebesar Rp56,11 triliun.

|Baca juga: 6 Keuntungan Menggiurkan saat Memilih Investasi di Reksa Dana Saham

Selama sepekan dalam periode 17-20 September 2024, terdapat 1 pencatatan obligasi di BEI yaitu  Obligasi Berkelanjutan II Provident Investasi Bersama Tahap III Tahun 2024 oleh PT Provident Investasi Bersama Tbk tepatnya pada Kamis (19/9). Obligasi dicatatkan dengan jumlah pokok Rp1.100.000.000.000 dengan hasil pemeringkatan dari PT Pemeringkat Efek Indonesia (Pefindo) adalah idA (Single A). Wali Amanat untuk obligasi ini adalah PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk.

Total emisi obligasi dan sukuk yang telah tercatat sepanjang tahun 2024 adalah 107 emisi dari 65 emiten senilai Rp90,79 triliun. Total emisi obligasi dan sukuk yang tercatat di BEI berjumlah 588 emisi dengan outstanding sebesar Rp463,26 triliun dan US$60,12 juta, yang diterbitkan oleh 132 emiten.

Surat Berharga Negara (SBN) tercatat di BEI berjumlah 194 seri dengan nilai nominal Rp6.273,24 triliun dan US$502,10 juta. Selain itu, di BEI telah tercatat sebanyak 9 emisi Efek Beragun Aset (EBA) dengan nilai Rp2,93 triliun.

Editor: Achmad Aris

| Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Related Posts
Prev Post Indonesia dan Jerman Kerja Sama Menghadapi Dampak Perubahan Iklim dan Krisis Keanekaragaman Hayati
Next Post Berikut Rekomendasi Trading Pekan Ini Usai Saham-saham Prajogo Pangestu Berguguran Minggu Lalu

Member Login

or