Media Asuransi, JAKARTA – Pergerakan nilai tukar rupiah terhadap dolar AS pada perdagangan hari ini masih berpeluang melemah setelah data ekonomi AS yang dirilis semalam.
Analis Sinarmas Future Ariston Tjendra mengatakan rupiah masih berpeluang melemah terhadap dolar AS setelah data ekonomi AS yang dirilis semalam yaitu data tenaga kerja versi swasta ADP dan data PMI sektor jasa menunjukan kenaikan di atas ekspektasi pasar.
|Baca juga: Sentimen The Fed Diperkirakan Akan Menekan Pergerakan Rupiah
“Data ekonomi AS yang membaik ini mendukung ekspektasi kebijakan suku bunga tinggi Bank Sentral AS sehingga mendukung penguatan dolar AS terhadap nilai tukar lainnya,” katanya kepada Media Asuransi, Jumat 7 Juli 2023.
Dari dalam negeri, data cadev bulan Juni mungkin bisa mempengaruhi rupiah. Bila mengalami kenaikan dari sebelumnya, bisa membantu menahan pelemahan rupiah.
Lebih lanjut, Ariston mengatakan potensi pelemahan rupiah terhadap dolar AS ke arah Rp15.080-Rp15.100 per dolar AS, dengan potensi support di sekitar Rp15.030 per dolar AS.
Editor: Achmad Aris
| Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News