1
1

Rupiah Berpotensi Menguat ke Level Rp15.520 per dolar AS

Media Asuransi, JAKARTA – Nilai tukar rupiah terhadap dolar AS pada perdagangan hari ini diperkirakan berpotensi menguat ke arah Rp15.520 seiring dengan spekulasi The Fed akan memperlambat kenaikan suku bunga acuannya.

Analis PT Sinarmas Future Ariston Tjendra menjelaskan spekulasi the Fed akan memperlambat kenaikan suku bunga acuannya di akhir tahun ini mungkin masih akan membantu penguatan nilai tukar rupiah terhadap dolar AS hari ini.

|Baca juga: Mengintip Pergerakan Nilai Rupiah Hari Ini 

“Tingkat imbal hasil obligasi AS tenor 10 tahun sudah kembali turun ke bawah 4%. Hal ini menunjukkan sentimen pasar soal spekulasi tersebut di atas,” katanya kepada Media Asuransi, Jumat 28 Oktober 2022.

Di sisi lain, jelasnya, data pertumbuhan PDB AS kuartal 3 yang dirilis semalam yang menunjukkan angka positif, mengindikasikan bahwa ekonomi AS masih cukup kuat menahan goncangan inflasi dan suku bunga tinggi. Data ini bisa mendukung kebijakan pengetatan moneter agresif the Fed dan mendukung penguatan dolar AS.

Selain itu, mendekatnya spread yield imbal hasil aset rupiah dan aset dolar AS masih memberi tekanan ke rupiah. “Potensi penguatan rupiah ke arah Rp15.520, dengan potensi pelemahan ke arah Rp15.580.”

Sementara itu pada perdagangan kemarin, nilai tukar rupiah terhadap dolar AS di pasar spot ditransaksikan melemah 0,03% ke level Rp15.567 per dolar AS, sedangkan di JISDOR BI nilai tukar rupiah ditransaksikan menguat 0,15% ke level Rp15.573 per dolar AS.

| Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Related Posts
Prev Post IHSG Bergerak Mixed, Ajaib Rekomendasikan BBTN, BBHI, CSAP
Next Post Emas Berpotensi Menguat ke Arah US$1.680 per Troy Ons

Member Login

or