1
1

Rupiah Berpotensi Terapresiasi Hasil Rapat FOMC

Perdagangan Valuta Asing. | Foto: Ist
Media Asuransi, JAKARTA – Pergerakan nilai tukar rupiah terhadap dolar AS pada perdagangan hari ini diperkirakan berpotensi terapresiasi seiring dengan hasil rapat FOMC dinihari.

Analis Sinarmas Future Ariston Tjendra mengatakan hasil rapat FOMC dinihari tadi bisa menjadi pemicu penguatan rupiah terhadap dolar AS hari ini. “Pada acara tersebut, Gubernur Bank Sentral AS, Jerome Powell mengatakan bahwa tekanan inflasi di AS mulai menurun dan situasi ketenagakerjaan di AS juga masih cukup bagus. Ini membuka ekspektasi bahwa the Fed akan menerapkan kebijakan pengetatan moneter yang lebih longgar tahun ini,” jelasnya kepada Media Asuransi, Kamis 2 Februari 2023.

|Baca juga: Gubernur BI Sebut Pasar Rupiah Akan Tetap Menguat di 2023, ini Alasannya

Selain itu, jelas dia, ini memberikan kelegaan di pasar keuangan. Indeks saham Asia yang merupakan aset berisiko terlihat menguat pagi ini. “Rupiah berpeluang menguat ke arah Rp14.850 per dolar AS. Dengan potensi resisten di kisaran Rp15.000 per dolar AS,” pungkas Ariston.

Sementara itu pada perdagangan kemarin, nilai tukar rupiah terhadap dolar AS di pasar spot ditransaksikan melemah 0,52% ke level Rp14.965 per dolar AS, sedangkan di JISDOR BI nilai tukar rupiah ditransaksikan melemah 0,19% ke level Rp14.958 per dolar AS.

Editor: Achmad Aris

| Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Related Posts
Prev Post IHSG Diperkirakan Mixed, Ajaib Sarankan BRIS, CMRY, PGAS
Next Post MARKET REVIEW: IHSG Terangkat Realisasi Inflasi Januari 2023

Member Login

or