Analis Sinarmas Future Ariston Tjendra menjelaskan rupiah kelihatannya masih berpeluang melemah terhadap dolar AS mengikuti pelemahan kemarin.
|Baca juga: Terkena Sentimen Negatif, Rupiah Berpotensi Melemah ke Arah Rp15.650
“Pelaku pasar masih mengantisipasi keputusan suku bunga acuan the Fed yang akan dirilis pekan depan,” katanya kepada Media Asuransi, Kamis, 8 Desember 2022.
Dia menerangkan data neraca perdagangan China bulan November yang menunjukkan penurunan nilai ekspor impor yang lebih besar dari perkiraan juga memberikan sentimen negatif untuk rupiah.
“Ini artinya perekonomian China sedang terganggu dan berpotensi memberikan efek negatif ke Indonesia sebagai partner dagang.”
Hari ini, Ariston memperkirakan potensi pelemahan rupiah terhadap dolar AS ke arah Rp15.680 per dolar AS dengan support di kisaran Rp15.600 per dolar AS.
Editor: Achmad Aris
| Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
1 
1 
