1
1

Rusia Invasi Ukraina, Nilai Tukar Rupiah Hari Ini Berpotensi Berbalik Menguat

Media Asuransi, JAKARTA – Nilai tukar rupiah terhadap dolar AS pada perdagangan hari ini diperkirakan berpotensi berbalik, menguat seiring dengan sentimen positif pasar terhadap aset berisiko pada pagi ini.

Pengamat pasar keuangan dan komoditas, Ariston Tjendra, menjelaskan bahwa nilai tukar rupiah mungkin berbalik menguat pada perdagangan hari ini terhadap dolar AS. “Potensi penguatan ke kisaran Rp14.330-Rp14.350 dengan resisten di kisaran Rp14.400,” katanya kepada Media Asuransi, Jumat, 25 Februari 2022.

|Baca juga: Harga Emas Spot Berpotensi Turun, Emas Antam Anjlok Rp19.000/gram

Menurutnya, penguatan rupiah mengikuti sentimen positif pasar terhadap aset berisiko pagi ini. Kelihatannya pasar optimistis perang besar tidak akan terjadi. Presiden Biden dan para pemimpin Eropa kelihatannya tidak mengambil jalan konfrontasi militer menanggapi invasi Rusia ke Ukraina. Tapi lebih memilih pemberian sanksi ekonomi dan jalur diplomasi untuk memaksa Rusia keluar dari Ukraina.

Namun demikian, situasi sangat dinamis. Para pelaku pasar tetap mewaspadai setiap perkembangan dari krisis di Ukraina ini. Balasan militer dari NATO akan berdampak negatif ke pasar keuangan. Dan sebaliknya, usaha diplomasi akan positif untuk pasar keuangan.

Sementara itu pada perdagangan kemarin, nilai tukar rupiah terhadap dolar AS di pasar Spot ditransaksikan melemah 0,37% ke level Rp14.391 per dolar AS, sedangkan di JISDOR BI nilai tukar rupiah ditransaksikan melemah 0,11% ke level Rp14.371 per dolar AS.

 

| Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Related Posts
Prev Post Harga Emas Spot Berpotensi Turun, Emas Antam Anjlok Rp19.000/gram
Next Post OJK Resmikan Klaster Peternakan BWM untuk Perkuat Usaha Mikro

Member Login

or