Media Asuransi, JAKARTA – Gerak saham PT Allo Bank Indonesia Tbk (BBHI) terpantau mengalami lonjakan signifikan setelah pengunduran diri Direktur Utama Indra Utoyo. Pengunduran itu dilakukan lantaran Indra tersandung kasus dugaan korupsi.
Data perdagangan Jumat, 11 Juli 2025 pukul 11.23 WIB menunjukkan saham BBHI naik sebesar 10,89 persen atau 110 poin, dari harga penutupan sebelumnya di sekitar Rp1.010 menjadi Rp1.120 per lembar saham.
|Baca juga: Begini Cara BTN (BBTN) Dukung Pertumbuhan Sektor Perumahan dan Ekonomi Lokal
|Baca juga: Bank Danamon (BDMN) Dapat Restu Jadi Induk Konglomerasi Keuangan MUFG di Indonesia
Kenaikan tajam ini menyusul pengumuman pengunduran diri Indra Utoyo berkaitan dengan penetapan dirinya sebagai tersangka oleh Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) dalam kasus dugaan korupsi pengadaan mesin Electronic Data Capture (EDC) di BRI periode 2019–2024.
Sebelumnya, Manajemen Allo Bank melalui keterbukaan informasi mengonfirmasi surat pengunduran diri telah diterima secara resmi, dan pengunduran diri tersebut dilakukan agar Indra dapat fokus menyelesaikan proses hukum.
|Baca juga: Sah! OJK Restui Adi Pramana sebagai Presdir Tugu Insurance (TUGU)
Sebagai langkah lanjutan, Dewan Komisaris Allo Bank menunjuk Ari Yanuanto Asah untuk menjabat sebagai Pelaksana Tugas (Plt) Direktur Utama BBHI, efektif mulai tanggal yang sama. Penunjukan ini bersifat sementara hingga digelarnya Rapat Umum Pemegang Saham (RUPS) berikutnya.
|Baca juga: OJK Pelototi 6 Perusahaan Asuransi dan Reasuransi yang Bermasalah, Masuk Pengawasan Khusus?
|Baca juga: JP Morgan Borong Saham BRI (BBRI) saat Pasar Tertekan, Ada Apa?
Dalam keterangan resminya, Allo Bank memastikan pengunduran diri ini tidak memberikan dampak signifikan terhadap kelangsungan operasional maupun kondisi keuangan Allo Bank. Seluruh layanan kepada nasabah dan kegiatan operasional tetap berjalan seperti biasa.
Editor: Angga Bratadharma
| Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News