Media Asuransi, JAKARTA – Harga saham PT Pertamina Geothermal Energy Tbk (PGEO) diprediksi bakal terus melejit. MNC Sekuritas memberikan rating buy kepada PGEO dengan target price Rp1.830 per lembar saham.
“Rating ini diberikan dengan mempertimbangkan pertumbuhan PGEO yang stabil, proyek-proyeknya yang strategis, serta dukungan pemerintah yang kuat terhadap perkembangan energi terbarukan,” kata Research Analyst MNC Sekuritas, Alif Ihsanario, dalam keterangannya yang dikutip Sabtu, 25 November 2023.
Berdasar hasil pendalaman terhadap progresivitas saham dan kinerja bisnis dari PGEO, Alif menyatakan harga saham yang diprediksi bisa menembus Rp1.830 per lembar saham itu merupakan cerminan terhadap potensi kenaikan sebesar 46.4% dari harga saat ini, serta price to book value (PBV) 3,3 kali. Sementara pada sesi perdagangan yang dilakukan Selasa, harga PGEO dibuka dengan nilai Rp 1.255 dan sempat menguat hingga 10 poin.
|Baca juga: Pertamina Sabet 5 Penghargaan Internasional pada Kompetisi Keberlanjutan di Taiwan
“Analisis ini juga berdasarkan pada laporan kuartal III/2023, yakni PGEO mencatatkan kinerja yang luar biasa dengan peningkatan pendapatan usaha dari US$287,4 juta menjadi US$308,9 juta year on year,” paparnya.
Alif mengungkapkan alasan lain yang memprediksi harga saham PGEO bakal melejit adalah karena adanya proyeksi pendapatan perusahaan. “Pertumbuhannya bakal signifikan dengan compound annual growth rate (CAGR) sebesar 11,5% selama periode 2022 hingga 2028,” ujarnya.
Lalu alasan pendukung dari segi operasional, Alif mengatakan, PGEO memiliki kinerja yang stabil serta rekam jejak yang solid. Ini dibuktikan, kata dia, dengan faktor kapasitas rata-rata PGEO yang di atas 80 persen. “Angka ini melampaui rata-rata industri geothermal di Amerika Serikat yaitu 69 persen,” ungkapnya.
Alif juga menyebut di dalam negeri, PGEO memiliki sejumlah rencana ekspansi yang ambisius. Ini ditandai dengan adanya target penambahan kapasitas sebesar 340 MW dalam dua tahun kedepan.
“Selain itu, kerja sama dengan Chevron dalam pembangunan Way Ratai juga menjadi proyek strategis yang berdampak besar bagi pertumbuhan panas bumi di Indonesia,” katanya.
Editor: S. Edi Santosa
| Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News