1
1

Saham Sektor Otomotif Dinilai Masih Overweight

Pameran Otomotif GIIAS di Tangerang Selatan. | Foto: Arief Wahyudi

Media Asuransi, JAKARTA – Mirae Sekuritas mempertahankan peringkat sektor otomotif Indonesia seiring dengan perkembangan infrastruktur jalan dan fasilitas transportasi publik.

Melalui Daily Write Up bertajuk Automotive (Overweight/Maintain) – The early stages of the EV industry’s development, analis Mirae Sekuritas Robertus Hardy menerangkan prioritas baru pemerintah adalah meningkatkan konektivitas berbagai mode transportasi publik.

|Baca juga: Menko Airlangga Apresiasi Kemajuan Industri Otomotif Indonesia

Setelah beroperasinya MRT, LRT, dan Kereta Cepat, Presiden Jokowi memerintahkan menteri kabinet terkait untuk mendirikan badan penyelenggara khusus guna mengintegrasikan berbagai mode transportasi publik, termasuk TransJakarta dan layanan ride-hailing, dengan tujuan meningkatkan kenyamanan dan kepraktisan bagi masyarakat. “Kami mengantisipasi potensi peningkatan penjualan produk otomotif di masa depan, sejalan dengan perkembangan infrastruktur jalan dan fasilitas transportasi publik.”

Menurut dia, Indonesia masih berada pada tahap awal perkembangan industri kendaraan listrik meskipun munculnya beberapa pemain baru. Setelah menyaksikan kemunculan beberapa merek kendaraan listrik baru pada acara GIIAS, Robertus mengungkapkan pihaknya memiliki kesempatan untuk bertemu dengan manajemen beberapa pemain baru di industri ini, yaitu VKTR (anak usaha BNBR) dan Alva (anak usaha INDY).

“Kami melihat bahwa industri kendaraan listrik di Indonesia masih berada pada tahap awal perkembangannya dan memiliki potensi pertumbuhan yang menjanjikan di masa depan.”

Oleh karena itu, Robertus memutuskan untuk tetap mempertahankan peringkat Overweight untuk Sektor Otomotif Indonesia. ASII adalah emiten di bawah coverage Mirae, yang sebelumnya direkomendasikan sebagai Trading Buy.

 

Editor: Achmad Aris

| Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Related Posts
Prev Post Bank DKI Jadi BPD Terbaik dalam Dukung Percepatan dan Perluasan Digitalisasi Daerah
Next Post Cadangan Devisa September 2023 Tetap Tinggi

Member Login

or