1
1

Sampoerna Agro (SGRO) Pertahankan Peringkat idA dari Pefindo

PT Sampoerna Agro Tbk (SGRO) dan anak perusahaannya bergerak dalam bidang produksi produk minyak sawit, produk non-sawit. | Foto: sampoernaagro.com

Media Asuransi, JAKARTA – PT Pemeringkat Efek Indonesia (Pefindo) menegaskan peringkat idA dengan prospek stabil untuk PT Sampoerna Agro Tbk (SGRO).

Pefindo juga menegaskan peringkat idA untuk Obligasi Berkelanjutan I dan peringkat idA(sy) untuk Sukuk Ijarah I yang diterbitkan perusahaan. “Peringkat tersebut mencerminkan profil perkebunan perusahaan yang baik, operasi hulu yang terintegrasi, dan permintaan domestik yang stabil untuk minyak kelapa sawit (CPO),” tulis Pefindo dalam keterangan resmi dikutip, Senin, 9 Desember 2024.

Namun, peringkat dibatasi oleh struktur permodalan dan tingkat perlindungan arus kas yang moderat, serta paparan terhadap fluktuasi harga komoditas global dan cuaca yang tidak menguntungkan.

|Baca juga: 4 Surat Utang Milik Sampoerna Agro (SGRO) Segera Jatuh Tempo

Peringkat dapat dinaikkan jika SGRO mampu meningkatkan pertumbuhan produktivitas yang berkelanjutan atau memperluas area perkebunannya dan meningkatkan integrasi bisnisnya. Hal ini juga harus disertai dengan struktur permodalan yang lebih konservatif dan perlindungan arus kas yang lebih kuat.

Peringkat dapat diturunkan jika perusahaan menambah utang yang jauh lebih besar daripada yang diproyeksikan atau jika harga CPO turun secara signifikan yang dapat melemahkan profil keuangan perusahaan.

|Baca juga: Jhonlin Agro Raya (JARR) Raih Kredit Investasi Rp1,4 Triliun dari Bank Mandiri

Didirikan pada tahun 1993, SGRO bergerak dalam bisnis perkebunan kelapa sawit, dengan total area perkebunan seluas 132.000 hektare (ha) per posisi 30 September 2024. Area ini terdiri dari 82.000 ha kebun inti dan 50.000 ha kebun plasma yang berlokasi di Sumatra dan Kalimantan.

Kegiatan bisnis Perusahaan meliputi menanam dan memanen pohon kelapa sawit hingga produksi CPO dan inti sawit. Fasilitas produksi perusahaan terdiri dari delapan pabrik kelapa sawit dengan total kapasitas 515 ton tandan buah segar (TBS)/jam. Per 30 September 2024, Perusahaan dimiliki oleh Twinwood Family Holdings SFO Limited (69,68%) dan publik (30,32%).

Editor: Achmad Aris

| Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Related Posts
Prev Post Simak Peraih Digital Financial Excellence Award 2024 Kategori Multifinance
Next Post Berikut Peraih Digital Financial Excellence Award 2024 Kategori Insurtech

Member Login

or