1
1

Sektor Semen Dipertahankan Overweight, INTP dan SMGR Jadi Top Picks

Salah satu produk semen produksi PT Semen Indonesia (Persero) Tbk. | Foto: sig.co.id

Media Asuransi, JAKARTA – Mirae Sekuritas mempertahankan peringkat overweight untuk saham sektor semen dengan saham pilihan utama pada INTP dan SMGR.

Melalui Daily Write Up bertajuk Cement (Overweight/Maintain) – July sales volume update: A solid foundation to start 2H, analis Mirae Sekuritas Andreas Saragih mengatakan konsumsi semen domestik pada Juli 23 mencapai 5,81 juta ton, (9,7% MoM dan 12,6% YoY) dan secara kumulatif sebesar 33,23 juta ton, turun 2,3%, tetapi meningkat secara signifikan dari -4,9% YoY di semester I/2023.

“Kami mempertahankan target konsumsi semen domestik FY23 sebesar 62,3 juta ton mengingat pencapaian tersebut menyumbang 53,3% dari proyeksi kami.”

|Baca juga: Prospek Peringkat Semen Gresik Direvisi Jadi Positif oleh Pefindo 

Andreas percaya pertumbuhan konsumsi semen disebabkan oleh pencapaian yang rendah tahun lalu dan penyelesaian proyek infrastruktur seperti ibu kota baru dan jalan tol. Konsumsi semen di luar Jawa tumbuh 18,4% YoY menjadi 2,82 juta ton dan secara kumulatif 16,2 juta ton (0,5% YoY), sedangkan di Jawa naik 7,7% YoY menjadi 2,99 juta ton dan secara kumulatif 17,03 juta ton (-4,8% YoY).

Dia memperkirakan konsumsi semen yang kuat akan berlanjut di bulan Agustus, didukung oleh musim dan cuaca kering. Konsumsi semen di bulan Agustus merupakan salah satu bulan dengan kinerja terbaik dalam lima tahun terakhir dengan kontribusi rata-rata sebesar 9,3% terhadap angka full year dan melaporkan pertumbuhan konsumsi bulanan yang positif.

Andreas memaparkan bahwa SMGR melaporkan konsumsi semen domestik sebesar 2,95 juta ton (6,4% MoM dan 16,2% YoY) dan secara kumulatif sebesar 17,2 juta ton (-1,3% YoY). Meskipun demikian, pangsa pasar pada 23 Juli mencapai 50,8% (-1,6ppt MoM tetapi 4,4ppt YoY), dan secara kumulatif sebesar 51,7% (2,3ppt YoY). Volume penjualan semen INTP mencapai 1,67 juta ton (18,2% MoM dan 25,3% YoY) dan secara kumulatif mencapai 9,18 juta ton (8,5% YoY). Oleh karena itu, pangsa pasar meningkat menjadi 28,7% (2,1ppt MoM dan 2,9ppt YoY) dan secara kumulatif sebesar 27,6% (2,7ppt YoY).

Lebih lanjut, Andreas memutuskan untuk mempertahankan peringkat Overweight untuk sektor Semen karena pencapaian volume penjualan inline, kemampuan pemain lapis pertama untuk mengelola persaingan, dan valuasi yang menarik.

“Pilihan utama kami tetap sama, INTP diikuti oleh SMGR, karena INTP akan menikmati pertumbuhan yang lebih besar didukung oleh produksi dari aset sewaan dan harga energi yang lebih rendah.”

 

Editor: Achmad Aris

| Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Related Posts
Prev Post Peringkat Adhi Karya (ADHI) Ditegaskan idA- Outlook Stabil
Next Post Pluang Sebut Ketidakpastian Ekonomi Global Jadi Sebab PHK Massal

Member Login

or