1
1

Sentimen Pasar Kembali Positif, Nilai Tukar Rupiah Berpotensi Menguat

Ilustrasi pasar valuta asing. | Foto: Ist

Media Asuransi, JAKARTA – Nilai tukar rupiah terhadap dolar AS pada perdagangan hari ini berpotensi menguat seiring dengan sentimen pasar terhadap aset berisiko yang kembali positif pagi ini.

Pengamat Pasar Keuangan dan Komoditas Ariston Tjendra menjelaskan bahwa sentimen pasar terhadap aset berisiko kembali terlihat positif pagi ini. Ketegangan yang sedikit mereda di Ukraina membantu sentimen positif tersebut. Presiden Ukraina mengatakan tidak lagu mendesak keanggotaan NATO yang menjadi salah satu alasan Putin menginvasi Ukraina.

“Harga minyak mentah juga terlihat menurun. Ini bisa membantu penguatan rupiah terhadap dolar AS hari ini dengan potensi penguatan ke kisaran Rp14.300 dan resisten di kisaran Rp15.380,” katanya kepada Media Asuransi, Kamis 10 Maret 2022.

|Baca juga: Pernyataan Presiden Ukraina Bikin Harga Emas Anjlok, Antam Turun Rp26.000/gram

Dari dalam negeri, jelasnya, kebijakan pemerintah yang  melonggarkan aktivitas ekonomi dan bersiap masuk ke fase endemi juga membantu penguatan rupiah. “Tapi di sisi lain, dolar AS terlihat menguat terhadap mata uang regional dan utama dunia pagi ini. Ini bisa menahan penguatan rupiah.”

Menurutnya, penguatan dolar ini mungkin bisa disebabkan oleh kemungkinan kebijakan kenaikan suku bunga acuan AS yang akan diumumkan minggu depan. Situasi perang mendorong kenaikan inflasi global dan juga di AS yang bisa memaksa The Fed menaikan suku bunga acuannya.

Sementara itu pada perdagangan kemarin, nilai tukar rupiah terhadap dolar AS di pasar spot ditransaksikan menguat 0,38% ke level Rp14.341 per dolar AS, sedangkan di JISDOR BI nilai tukar rupiah ditransaksikan menguat 0,16% ke level Rp14.371 per dolar AS.

| Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Related Posts
Prev Post Pernyataan Presiden Ukraina Bikin Harga Emas Anjlok, Antam Turun Rp26.000/gram
Next Post Pemerintah dan BI Sepakati 5 Langkah Strategis untuk Kendalikan Inflasi

Member Login

or