Media Asuransi, JAKARTA – Nilai tukar rupiah terhadap dolar AS pada perdagangan hari ini diperkirakan berpotensi rebound seiring dengan membaiknya sentimen pasar terhadap aset berisiko.
Pengamat Pasar Keuangan dan Komoditas Ariston Tjendra menjelaskan bahwa nilai tukar rupiah mungkin bisa rebound hari ini seiring dengan membaiknya sentimen pasar terhadap aset berisiko.
“Indeks saham Eropa dan AS menguat semalam, demikian juga sebagian indeks saham Asia pagi Ini. Bagusnya laporan penghasilan perusahaan-perusahaan ritel di AS, Alibaba dan juga rencana stimulus dari pemerintah Inggris, memberikan sentimen positif di pasar,” katanya kepada Media Asuransi, Jumat 27 Mei 2022.
|Baca juga: Nilai Tukar Rupiah Hari Berpotensi Bergerak pada Kisaran Rp14.600-Rp14.700
Dia menjelaskan indeks dolar AS juga terlihat dalam tren turun dalam beberapa terakhir ini. Indeks sekarang di kisaran 101, padahal seminggu lalu sempat di atas kisaran 103. Penurunan indeks dolar AS ini mungkin menunjukkan pasar sudah mengalihkan perhatiannya dari rencana kenaikan suku bunga acuan AS untuk sementara waktu hingga ada isu baru.
Dari dalam negeri, BI yang mulai mengindikasikan potensi pengetatan moneter ke depan dan data ekonomi Indonesia yang membaik membantu rupiah untuk melawan penguatan dolar AS. “Potensi rebound ke arah Rp14.600-Rp14.580, potensi resisten di kisaran Rp14.650.”
Sementara itu pada perdagangan kemarin, nilai tukar rupiah terhadap dolar AS di pasar spot ditransaksikan menguat 0,03% ke level Rp14.612 per dolar AS, sedangkan di JISDOR BI tidak ada transaksi karena libur.
| Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News