Media Asuransi, JAKARTA – Nilai tukar rupiah terhadap dolar Amerika Serikat (US$) pada perdagangan Jumat pagi atau di akhir pekan terlihat menguat ketimbang penutupan perdagangan di hari sebelumnya di posisi Rp15.623 per US$. Kebijakan Bank Indonesia (BI) untuk menjaga stabilitas nilai tukar membuat mata uang Garuda tak terus melemah.
Mengutip Bloomberg, Jumat, 19 Januari 2024, nilai tukar rupiah perdagangan pagi dibuka menguat ke posisi Rp15.618 per US$. Pagi ini nilai tukar rupiah bergerak di kisaran Rp15.617 hingga Rp15.627 per US$. Sedangkan menurut Yahoo Finance, nilai tukar rupiah berada di level Rp15.530 per US$.
|Baca: RDG BI Tak Lagi Jadi Obat Kuat, IHSG Pagi Melemah
Sebelumnya, Rapat Dewan Gubernur (RDG) BI pada 16-17 Januari 2024 memutuskan untuk mempertahankan BI-Rate sebesar 6,00 persen. Kemudian, suku bunga deposit facility dipertahankan di 5,25 persen dan suku bunga lending facility di 6,75 persen.
“Keputusan mempertahankan BI-Rate pada level 6,00 persen tetap konsisten dengan fokus kebijakan moneter yang pro-stability, yaitu penguatan stabilisasi nilai tukar rupiah serta langkah pre-emptive dan forward looking untuk memastikan inflasi tetap terkendali dalam sasaran 2,5 persen plus-minus satu persen pada 2024,” kata Gubernur BI Perry Warjiyo.
Nilai tukar rupiah cenderung menguat
Lebih lanjut, BI menyampaikan nilai tukar rupiah terhadap dolar AS pada awal tahun ini hingga 16 Januari 2024 relatif stabil. BI meyakini ke depan nilai tukar rupiah akan tetap stabil dengan kecenderungan menguat. Adapun hingga 16 Januari 2024, nilai tukar rupiah terhadap dolar AS hanya melemah 1,24 persen dari Desember 2023 atau secara year to date (ytd).
|Baca: 10 Perusahaan Asuransi Tidak Lanjutkan Bisnis Syariah, AASI: Keputusan dari Para Pemegang Saham!
Sementara itu, bursa saham Wall Street melonjak pada akhir perdagangan Kamis waktu setempat (Jumat pagi WIB). Pasar modal Amerika Serikat (AS) mengalami rebound di sektor teknologi dan mendorong indeks-indeks utama ke wilayah positif serta menghentikan penurunan beruntun baru-baru ini.
|Baca: Diisukan Mundur dari Kabinet, Sri Mulyani Justru Aktif Hadiri Pertemuan Global
Indeks Komposit Nasdaq yang berbasis teknologi naik 1,4 persen menjadi 15.055,65. Sedangkan S&P 500 berbasis luas mengakhiri hari dengan naik 0,9 persen pada 4.780,94. Kemudian indeks Dow Jones Industrial Average menguat 0,5 menjadi 37,468.61.
Editor: Angga Bratadharma
| Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News