Media Asuransi, JAKARTA – PT Pemeringkat Efek Indonesia (Pefindo) menegaskan peringkat idAAA dengan prospek stabil untuk PT Sarana Multi Infrastruktur (Persero) (SMI).
Pefindo juga menegaskan peringkat idAAA untuk Obligasi Berkelanjutan, Obligasi Berkelanjutan Berwawasan Lingkungan, serta peringkat idAAA(sy) untuk Sukuk Mudharabah Berkelanjutan yang masih beredar.
|Baca juga: Fitch Afirmasi Peringkat Sarana Multi Infrastruktur (SMI) BBB/AAA
Dikutip dari keterangan resminya, Selasa, 11 April 2023, Pefindo mengungkapkan kesiapan SMI untuk melunasi Obligasi Berkelanjutan Berwawasan Lingkungan I/2018 Tahap I Seri B senilai Rp248,5 miliar dan Sukuk Mudharabah Berkelanjutan I/2018 Tahap I Seri B senilai Rp320,0 miliar, (keduanya jatuh tempo pada tanggal 6 Juli 2023), serta Obligasi Berkelanjutan II/2020 Tahap IV Seri B senilai Rp256,3 miliar (jatuh tempo pada tanggal 21 Juli 2023) didukung oleh posisi kas dan setara kas serta surat berharga sebesar Rp23,2 triliun pada 31 Desember 2022.
Peringkat perusahaan mencerminkan status SMI sebagai entitas terkait pemerintah yang sangat penting, potensi pembiayaan infrastruktur yang sangat besar, profil permodalan yang sangat kuat, serta indikator likuiditas dan fleksibilitas keuangan yang sangat kuat.
Peringkat tersebut dibatasi oleh profil pembiayaan yang terkonsentrasi dan terbatasnya proyek infrastruktur yang siap untuk dibiayai. Peringkat dapat diturunkan jika Pefindo menilai ada penurunan tingkat dukungan pemerintah yang material, yang bisa diindikasikan dari tingkat pengendalian dan kepemilikan yang berkurang secara substansial.
SMI adalah badan usaha milik negara yang didirikan sebagai katalis dalam percepatan pembangunan infrastruktur di Indonesia dengan menyediakan sumber pendanaan alternatif untuk pembiayaan proyek dan mempromosikan skema kerja sama pemerintah dan badan usaha (KPBU). SMI sepenuhnya dimiliki oleh Pemerintah Indonesia.
Editor: S Edi Santoda
| Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News