Media Asuransi, JAKARTA – PT Pemeringkat Efek Indonesia (Pefindo) menegaskan peringkat “idAAA” untuk Obligasi Berkelanjutan II Tahap IV Tahun 2019 Seri B PT Bank Maybank Indonesia Tbk (Maybank Indonesia/BNII) sebesar Rp232,2 miliar yang akan jatuh tempo pada tanggal 27 Maret 2022.
Melalui keterangan resminya, Pefindo menjelaskan bahwa kesiapan BNII untuk melunasi obligasi yang akan jatuh tempo tersebut didukung oleh aset likuid dalam bentuk kas dan penempatan pada Bank Indonesia sebesar Rp10,3 triliun per akhir September 2021.
|Baca juga: Peringkat Bank Maybank (BNII) Ditegaskan idAAA
Efek utang dengan peringkat idAAA merupakan peringkat tertinggi yang diberikan oleh Pefindo. Kemampuan obligor untuk memenuhi kewajiban keuangan jangka panjang atas efek utang tersebut dibandingkan obligor Indonesia lainnya adalah superior.
Maybank Indonesia bergerak di jasa perbankan konvensional dan syariah. Pemegang saham utama BNII adalah Sorak Financial Holdings Pte Ltd (45,02%) dan Maybank Offshore Corporate Services (Labuan) Sdn Bhd (33,96%), keduanya anak perusahaan Maybank.
UBS AG, London branch memiliki 18,31% saham dan sisanya 2,71% saham dimiliki oleh masyarakat. Per 30 September 2021, perusahaan menyediakan layanan perbankan melalui 357 kantor cabang dan 6.381 karyawan
| Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News